Jakarta - Molnupiravir tengah disorot karena disebut sebagai obat oral COVID-19 pertama di dunia. Sejumlah negara pun tengah mengincar obat ini, salah satunya Indonesia.
Foto Health
Deretan Negara yang Incar Obat COVID-19 Oral Pertama di Dunia, Ada RI
Rabu, 06 Okt 2021 09:48 WIB
Selain Korea Selatan dan Amerika Serikat, Taiwan juga diketahui mengincar obat COVID-19 ini. Melalui konferensi pers, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan Chen Shih-chung mengatakan sedang berdiskusi dengan Merck and Co, untuk pembelian molnupiravir. Proses pembelian itu disebut akan diorganisir oleh Pusat Komando Epidemi di Taiwan. Di sisi lain, ia mengatakan bahwa dosis vaksin tetap akan ditambah. Billy H.C. Kwok/Getty Images.
Selanjutnya ada Malaysia. Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin mengatakan proses negosiasi pembelian molnupiravir juga telah dilakukan. Menurut Khairy, keputusan ini sangat berguna untuk mendorong 'new normal' atau hidup berdampingan dengan virus Corona. AP Photo/Vincent Thian.
Negara lain yang turut melirik obat COVID-19 ini adalah Australia. Negeri Kangguru dikabarkan tengah mengajukan kesepakatan untuk mengamankan 300 ribu program molnupiravir. Molnupiravir yang masih menyelesaikan uji klinis tahap akhir rencananya bisa mendapat persetujuan dari Therapeutic Good Administration (TGA) awal 2022. Pemerintah Australia memastikan warganya bisa memiliki akses mendapat perawatan lain selain vaksin COVID-19, seperti obat Merck and Co molnupiravir. Lisa Maree Williams/Getty Images.











































