Jakarta - Pemprov DKI menggelar vaksinasi untuk pengungsi WNA dan pencari suaka di Jakarta.Vaksinasi berlangsung di GOR Bulungan, Jakarta, Kamis (7/10).
Foto Health
Giliran Pengungsi WNA Divaksinasi COVID-19
Para pengungsi Warga Negara Asing (WNA) dan pencari suaka yang berdomisili di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi mengikuti vaksinasi COVID-19.
Program vaksin untuk WNA ini kolaborasi Pemprov DKI dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta dan UNHCR.
Program ini digelar untuk pencari suaka dan pengungsi WNA yang ada di Jabodetabek.
Program ini menyasar 600 pencari suaka.
Mereka divaksinasi dengan menggunakan vaksin Sinopharm.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat vaksinasi bagi seluruh lapisan masyarakat agar tercipta kekebalan komunitas.
Program ini bertujuan memfasilitasi pencari suaka yang kesulitan mengakses vaksinasi COVID-19.
UNHCR mencatat bahwa terdapat sekitar 4.942 pengungsi dan pencari suaka yang berusia 12 tahun ke atas yang tinggal di Jabodetabek, namun mereka kesulitan mendapatkan vaksin Covid-19 karena keterbatasan akses dan informasi, serta tidak adanya Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang merupakan prasyarat utama mendapatkan vaksinasi.
Melalui program kolaborasi ini, sebanyak kurang lebih 600 WNA pengungsi dan pencari suaka diberikan fasilitas untuk melakukan vaksinasi tahap pertama dengan Vaksin Gotong Royong.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai pandemi COVID-19 saat ini merupakan permasalahan kemanusiaan lintas bangsa dan teritori.











































