.webp)
Jakarta - Economist Intelligence Unit merilis indeks kota aman 2021. Ada 60 peringkat kota berdasarkan 76 indikator keselamatan. Berikut 5 peringkatnya.
Foto Health
5 Kota di Dunia Ini Paling Aman Dikunjungi Pascapandemi
Senin, 11 Okt 2021 18:00 WIB
Berada di peringkat teratas indeks, ibu kota Denmark, Kopenhagen, mendapat peringkat yang sangat baik karena pilar keamanan lingkungan baru indeks, yang mengukur keberlanjutan (termasuk insentif energi terbarukan), kualitas udara, pengelolaan limbah, dan tutupan hutan kota. Getty Images/Ole Jensen
Satu poin terakhir yang benar-benar berdampak, yaitu penilaian perbaikan kota tersebut dalam melawan pandemi COVID-19, strategi pembatasan di sana sepenuhnya dicabut pada September 2021. Getty Images/Ole Jensen
Kopenhagen juga terus memfasilitasi warga dengan pedoman Corona yang ketat, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Tidak hanya itu, Kopenhagen juga melakukan tes COVID-19 massal besar-besaran secara gratis untuk semua orang termasuk wisatawan. Getty Images/Ole Jensen
Selanjutnya adalah Singapura. Berada di peringkat kedua dalam keamanan digital, keamanan kesehatan, dan keamanan infrastruktur, Singapura menggunakan kekuatan tersebut untuk bergerak cepat selama masa-masa awal pandemi, meluncurkan pemantauan digital dan pelacakan kontak dengan cepat. Getty Images/Vivek Prakash
Singapura juga menjadi salah satu tingkat vaksinasi tertinggi di dunia, yang sudah mencapai 80 persen vaksinasi, tetapi masih memerlukan pemantauan ketat dan pelacakan kontak dalam menghadapi varian baru, karena lonjakan kasus kembali dilaporkan beberapa hari terakhir. Getty Images/Ore Huiying
Wisatawan juga perlu memasang token TraceTogether atau menyewa telepon yang sudah terpasang sebelum mereka masuk ke negara tersebut. Getty Images/Ore Huiying
Kemudian adalah Toronto. Kota terbesar di Kanada ini menduduki peringkat kedua dalam indeks keamanan secara keseluruhan, dengan skor tinggi di infrastruktur dan keamanan lingkungan. Para penduduk di seluruh komunitas aktif dalam pencegahan Corona, dan memiliki kesadaran penuh akan pentingnya vaksin COVID-19. Getty Images/Asanka Ratnayake
Sikap gotong royong Warga Toronto, diceritakan salah satu penduduk di sana yaitu Farida Talaat. Misalnya, mereka melakukan jemput bola bagi yang tidak bisa mendatangi fasilitas kesehatan, untuk memastikan kesetaraan vaksinasi bagi semua kelompok. Getty Images/Zak Kaczmarek
Kota terbesar di Australia, Sydney, mendapat peringkat kelima secara keseluruhan dalam indeks, dan masuk 10 besar untuk keamanan kesehatan. Australia adalah salah satu negara pertama yang sepenuhnya menutup perbatasan selama pandemi dan telah mempertahankan lockdown yang ketat dalam menghadapi lonjakan kasus. Getty Images/Daniel Pockett
Tingkat kematian per kapita COVID-19 di Australia terus menjadi salah satu yang terendah di dunia. Karena vaksinasi mencapai 70 persen di New South Wales, banyak dari pembatasan yang kini dilakukan akan dicabut, dan perbatasan internasional akan dibuka pada bulan November. Getty Images/Daniel Pockett
Ibu kota Jepang, Tokyo, berada di peringkat kelima dalam indeks keseluruhan kota teraman di dunia. Bagian paling atas dari indeks keamanan kesehatan, yang mengukur faktor-faktor seperti perawatan kesehatan universal, kesiapsiagaan pandemi, harapan hidup, kesehatan mental, dan kematian akibat COVID-19. Getty Images/Carl Court
Meskipun kasus melonjak selama Olimpiade, angka telah turun secara drastis karena vaksinasi telah mencapai hampir 60 persen dari populasi. Jepang juga mengumumkan pencabutan status darurat dan pembatasan secara bertahap akhir September 2021. Getty Images/Carl Court
Sebagai gantinya, negara tersebut berencana untuk mendorong penggunaan paspor vaksin COVID-19 untuk masuk ke layanan medis, fasilitas umum, dan acara besar. Mereka bahkan mendorong bisnis untuk menawarkan diskon atau kupon kepada pemegang paspor. Getty Images/Yuichi Yamazaki
