Rumania - Kasus COVID-19 meningkat pesat di Rumania. Otoritas setempat pun akan menangguhkan kegiatan operasi non-darurat di rumah sakit untuk penanganan COVID-19.
Foto Health
Rumania Pontang-panting Diamuk Corona
Seorang wanita bernapas dengan bantuan oksigen di ruang gawat darurat rumah sakit Bagdasar-Arseni di Bucharest, Rumania, Selasa (12/10/2021) waktu setempat.
Rumania melaporkan pada Selasa (12/10/2021), hampir 17.000 kasus baru COVID-19 dan 442 kematian.
Jumlah tersebut menjadi jumlah tertinggi infeksi virus corona dan kematian dalam sehari sejak pandemi dimulai di Rumania.
Wakil Menteri Dalam Negeri Rumania, Raed Arafat, mengatakan akan menangguhkan kegiatan operasi non-darurat di rumah sakit pemerintah di seluruh negeri selama sebulan dan memindahkan staf untuk mengatasi gelombang pasien COVID-19 yang meningkat.
Namun Arafat mengatakan keadaan darurat, seperti wanita hamil dan pasien kronis dalam pengobatan, dikecualikan dari aturan penangguhan tindakan operasi.
Rumania juga akan meminta obat-obatan dari negara-negara lain Uni Eropa karena persediaan obat-obatannya sedikit dan mempertimbangkan untuk meminta tangki oksigen.
Kondisi Rumania saat ini menunjukkan para pasien dengan tangki oksigen di bangku dan di tempat tidur berdesakan di lorong rumah sakit di ibu kota Rumania, Bucharest.
Diketahui Rumania memiliki tingkat vaksinasi COVID-19 terendah kedua di Uni Eropa (UE).
Rumania juga merupakan salah satu negara anggota UE dengan tingkat kematian tertinggi akibat COVID-19.











































