Jakarta - Invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan anak-anak menjadi korban. Puluhan anak harus menjalani perawatan di shelter bom ruang bawah tanah rumah sakit.]
Potret Pilu Anak-anak Korban Perang Dirawat di Shelter Bom RS Ukraina
Rumah sakit anak terbesar di Kiev, Ukraina, terpaksa harus merawat anak-anak di shelter bom. Sampai hari ini, belum ada tanda-tanda mereka akan dipindahkan ke tempat lain. (Foto: Getty Images/Chris McGrath)
Tidak sedikit anak-anak yang dalam kondisi kritis setelah menjadi korban perang. (Foto: Getty Images/Chris McGrath)
Menyedihkan, karena anak-anak seharusnya tidak menjadi korban atas perang yang berlangsung antara dua negara ini. (Foto: Getty Images/Chris McGrath)
Orang tua juga was-was dengan kondisi anak mereka, terlebih yang masih harus menjalani perawatan karena kondisi yang sudah ada sebelumnya. (Foto: Getty Images/Chris McGrath)
Dokter harus mengoperasi pasien anak dengan keterbatasan alat-alat medis. (Foto: Getty Images/Chris McGrath)
Di antara mereka adalah pasien pra operasi yang baru lahir dan anak-anak setelah operasi jantung, banyak di antaranya berada dalam kondisi serius. (Foto: Getty Images/Chris McGrath)











































