Potret Terbaru Shanghai, Laporkan 3 Kematian Pertama Covid Sejak Lockdown

Foto Health

Potret Terbaru Shanghai, Laporkan 3 Kematian Pertama Covid Sejak Lockdown

Reuters - detikHealth
Senin, 18 Apr 2022 20:33 WIB

Shanghai - Otoritas kota Shanghai, China, mengumumkan tiga kasus kematian pertama akibat COVID-19 sejak lockdown selama beberapa pekan terakhir.

Residents get tested for the coronavirus disease (COVID-19) at a makeshift nucleic acid testing site inside a residential compound under lockdown, in Shanghai, China April 18, 2022. REUTERS/Xihao Jiang NO RESALES. NO ARCHIVES.

Warga dites virus corona (COVID-19) di situs pengujian asam nukleat darurat di dalam kompleks perumahan yang dilockdown, di Shanghai, China, Senin, (18/4/2022). REUTERS/Xihao Jiang

Residents stand on a street waiting for nucleic acid test during lockdown amid the coronavirus disease (COVID-19) pandemic, in Shanghai, China, April 17, 2022. REUTERS/Aly Song

Shanghai melaporkan 3 kasus kematian pertama sejak diterapkannya lockdown. Ketiga pasien COVID-19 tersebut mengalami perburukan imbas kondisi kesehatan yang diidapnya. Dua dari pasien COVID-19 meninggal dunia tersebut merupakan wanita berusia 89 dan 91 tahun, sedangkan pasien ketiga adalah pria berusia 91 tahun. Berdasarkan laporan, ketiga pasien tersebut sempat diberi perawatan di rumah sakit. REUTERS/Aly Song

Residents stand on a street waiting for nucleic acid test during lockdown amid the coronavirus disease (COVID-19) pandemic, in Shanghai, China, April 17, 2022. REUTERS/Aly Song

Di samping itu, Shanghai juga melaporkan sebanyak 22.248 kasus COVID-19 domestik pada Senin (18/4). Meski angka tersebut relatif lebih rendah dibandingkan kasus di sejumlah negara, angka kasus COVID-19 masih mencapai puluhan ribu kasus harian dalam beberapa pekan terakhir. Sebagian besar di antaranya adalah pasien tidak bergejala. REUTERS/Aly Song

Residents stand on a street waiting for nucleic acid test during lockdown amid the coronavirus disease (COVID-19) pandemic, in Shanghai, China, April 17, 2022. REUTERS/Aly Song

Menanggapi itu, pihak berwenang bertahan pada kebijakan berupa pembatasan pergerakan yang berat, serta mengisolasi siapa pun yang kedapatan hasil positif COVID-19 bahkan jika tidak menunjukkan gejala apa pun. REUTERS/Aly Song

Residents stand on a street waiting for nucleic acid test during lockdown amid the coronavirus disease (COVID-19) pandemic, in Shanghai, China, April 17, 2022. REUTERS/Aly Song

China yang pertama kali mendeteksi virus Corona pada akhir 2019 tetap berpegang pada kebijakan pengujian massal nol-COVID, dibarengi pembatasan perjalanan dan penguncian (lockdown). REUTERS/Aly Song

People wait outside a pharmacy to buy products, as the city eases the lockdown in some areas, amid the coronavirus disease (COVID-19) outbreak in Shanghai, China April 16, 2022. REUTERS/Brenda Goh

China masih berjuang mengendalikan lonjakan COVID-19 di beberapa wilayah. Sebagian besarnya dipicu oleh varian Omicron yang menyebar dengan amat cepat. REUTERS/Brenda Goh

Potret Terbaru Shanghai, Laporkan 3 Kematian Pertama Covid Sejak Lockdown
Potret Terbaru Shanghai, Laporkan 3 Kematian Pertama Covid Sejak Lockdown
Potret Terbaru Shanghai, Laporkan 3 Kematian Pertama Covid Sejak Lockdown
Potret Terbaru Shanghai, Laporkan 3 Kematian Pertama Covid Sejak Lockdown
Potret Terbaru Shanghai, Laporkan 3 Kematian Pertama Covid Sejak Lockdown
Potret Terbaru Shanghai, Laporkan 3 Kematian Pertama Covid Sejak Lockdown
Berita Terkait