Beijing - Supermarket di Beijing ramai didatangi warga. Mereka berbelanja dalam jumlah besar karena khawatir pemerintah akan menerapkan lockdown ketat di kawasan itu.
Foto Health
Ludes! Warga Beijing Panic Buying Serbu Supermarket, Khawatir Lockdown
Sejumlah warga mendorong troli berisi beragam kebutuhan pokok saat berbelanja di salah satu supermarket yang berada di kawasan Beijing, China, Senin (25/4/2022). (AP Photo/Ng Han Guan).
Diketahui, warga Beijing ramai-ramai mendatangi supermarket di kawasan itu untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dalam jumlah besar di tengah kekhawatiran diterapkannya lockdown ketat di wilayah Beijing. (REUTERS/Tingshu Wang).
Kekhawatiran itu muncul usai perintah tes COVID-19 massal diberlakukan di distrik terbesar Beijing. (AP Photo/Ng Han Guan).
Antrean dan penumpukan warga mulai terlihat di beberapa hari terakhir. Selain di supermarket, ditemukan juga banyak barang terjual habis di aplikasi pengiriman bahan makanan. (AP Photo/Ng Han Guan).
Sementara itu, meningkatnya kasus COVID-19 di Beijing memicu saham global dan harga minyak turun pada perdagangan hari Senin kemarin. Muncul kekhawatiran ibu kota China itu akan bergabung dengan Shanghai dan kota besar lainnya dalam melakukan kebijakan lockdown. (AP Photo/Ng Han Guan).
Diketahui, Beijing, ibu kota China dengan 21 juta penduduk, memulai pengetatan kegiatan sosial selama akhir pekan. Otoritas setempat menutup kegiatan-kegiatan di kompleks perumahan. Hal itu meningkatkan kekhawatiran pembatasan yang lebih ketat dapat segera diterapkan sejalan dengan kota-kota China lainnya. (AP Photo/Ng Han Guan).
Seorang warga mendorong troli berisi berbagai kebutuhan sehari-hari saat di sampingnya terlihat sejumlah warga tengah mengantre untuk membeli bahan pokok di dekat supermarket yang berada di kawasan Beijing. (AP Photo/Ng Han Guan).











































