Jakarta - Banyak negara yang sudah mulai melonggarkan pembatasan COVID-19 karena kasus mulai menurun. Di Shanghai, China, kasus justru melonjak di tengah lockdown.
Foto Health
Negara Lain Santai, Covid-19 di China Justru Ngegas Saat Lockdown
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan kasus COVID-19 secara global terus menurun sejak akhir Maret 2022. Pemantauan hingga 17 April 2022, ada lebih dari 5 juta kasus dan 18 ribu kematian yang dilaporkan di enam wilayah WHO, masing-masing menurun 24 persen dan 12 persen dibandingkan pekan sebelumnya.Ā Namun, tren berbeda terlihat di China, khususnya Shanghai. Kota berpenduduk sekitar 25 juta orang tersebut tengah berada di bawah aturan karantina ketat, tetapi angka kematian COVID-19 dan pasien bergejala hingga kini masih meningkat. Per Senin, (25/4) Shanghai mencatat 51 kematian baru. (AP/Andy Wong)
Panel ahli WHO menilai China tak memiliki modal imunitas karena adanya strategi zero COVID-19. Menurutnya, strategi zero COVID-19 terlihat hanya efektif di awal-awal tahun kemunculan SARS-CoV-2. Namun, kini varian baru Corona lebih efektif atau semakin mudah menular sehingga sulit jika hanya mengandalkan pembatasan ketat.Ā Selain itu, penduduk lansia di China seperti Beijing dan Shanghai terbilang banyak yang merupakan kerawanan. (AP/Andy Wong)
Kini kekhawatiran menghantui warga Beijing usai muncul perintah pengujian massal COVID-19. Warga Beijing ramai-ramai menyerbu supermarket, belanja dalam jumlah banyak karena khawatir diterapkan penguncian ketat atau lockdown di wilayah Beijing. (AP Photo/Ng Han Guan)
Di saat China masih berusaha menekan laju penularan COVID-19, banyak negara yang sudah mulai melonggarkan bahkan mencabut pembatasan COVID-19. Salah satu negara seperti Singapura, tak lagi mewajibkan pelancong melampirkan hasil tes COVID-19 negatif untuk masuk ke wilayahnya. (AP Photo)
Arab Saudi juga melonggarkan aturan terkait COVID-19. Pendatang tidak lagi diwajibkan karantina dan tak perlu menunjukkan hasil PCR. Jaga jarak dan mengenakan masker di luar ruangan juga tidak lagi wajib. (AP/Amr Nabil)
Korea Selatan mencabut hampir semua tindakan pencegahan COVID-19 pada Senin, (18/4) sebagai langkah besar menuju kembali ke kehidupan normal ketika varian Omicron surut dan infeksi harian turun. Jam malam restoran dan bisnis dicabut, masyarakat diperbolehkan untuk jajan di bioskop dan fasilitas publik dalam ruangan lainnya. (AP/Lee Jin-man)
Setelah hampir dua tahun menutup perbatasan, Australia akhirnya resmi membuka perbatasan. Turis asing yang sudak divaksinasi penuh diizinkan masuk tanpa karantina. (AP/Dean Lewins)
Negara di Eropa seperti Prancis, Belanda, Jerman, Denmark, Swiss dan Austria juga telah lebih dulu mendeklarasikan hidup berdampingan dengan COVID-19. (AP Photo/Liselotte Sabroe)
Sejumlah aturan yang dilonggarkan ialah pendatang tak lagi perlu menunjukkan hasil PCR, mengenakan masker di luar ruangan tidak lagi wajib hingga aturan jaga jarak. (AP Photo)











































