China - Sejak bulan Maret 2022, kasus COVID-19 di China kembali merebak. Meski kini sudah mulai melandai, warga China tampak masih menjalani aturan protokol kesehatan.
Foto Health
Cuma di China, Warga Masih Sliweran Pakai APD
Penumpang dengan pakaian pelindung berjalan melalui gerbang tiket otomatis di Stasiun Kereta Api Hongqiao, Shanghai, China, Selasa (17/5/2022) waktu setempat.
Diketahui sejak bulan Maret 2022, kasus COVID-19 di China kembali merebak.
Petugas berbaju APD menyeprotkan disinfektan di tempat umum.
Kondisi ini mengingatkan kembali pada kondisi awal pandemi COVID-19 tahun 2020 lalu.
Padahal China menjadi salah satu negara yang berhasil lolos dari pandemi sejak melandainya jumlah kasus COVID-19.
Pemandangan ini masih kerap ditemui di tempat umum di China.
Untuk diketahui, Shanghai telah melakukan lockdown selama lebih dari 6 minggu. Hal itu dilakukan guna menangkal penyebaran COVID-19. Selama lockdown, penduduk Shanghai dilarang berbelanja langsung. Mereka hanya mengandalkan platform online.
Warga mengenakan APD di Stasiun Kereta Api Hongqiao, Shanghai, China, Selasa (17/5/2022)
Meski sudah mulai dilonggarkan, warga China masih tampak menjalani aturan protokol kesehatan ketat seperti memakai alat pelindung diri saat di tempat umum.











































