Sri Lanka - Warga di Sri Lanka didesak agar tidak sakit atau mengalami kecelakaan imbas krisis ekonomi. Banyak rumah sakit kehabisan obat-obatan karena tidak ada lagi impor
Foto Health
Miris, Warga Sri Lanka Dilarang Sakit Gegara Krisis Obat-obatan
Seorang pekerja rumah sakit membawa nampan obat-obatan medis di sebuah rumah sakit yang dikelola pemerintah di Kolombo, Sri Lanka, Rabu (6/7/2022) waktu setempat.
Para dokter di Sri Lanka mendesak warga agar tidak jatuh sakit atau mengalami kecelakaan imbas krisis yang tengah terjadi di negara itu.
Para dokter mengatakan sudah banyak rumah sakit kehabisan obat-obatan dan persediaan penting karena krisis ekonomi negara itu memburuk.
Sri Lanka mengalami kekurangan uang untuk membayar impor dasar seperti bahan bakar dan makanan, selain itu obat-obatan juga menjadi langka.
Sri Lanka berada di tengah krisis ekonomi terburuk dalam sejarah. Negara ini mengimpor sekitar 85% dari pasokan medisnya. Tetapi dengan cadangan mata uang asing yang menipis, obat-obatan esensial sekarang sulit didapat.
Di rumah sakit kanker yang berkapasitas 950 tempat tidur di pinggiran ibu kota Kolombo, pasien dan dokter putus asa menghadapi kelangkaan medis. Akibatnya, mereka menunda pemeriksaan dan prosedur seperti operasi kritis.











































