Jakarta - Lesti Kejora dikabarkan mendapat perawatan intensif karena alami cedera otak. Hal tersebut dikaitkan dengan cedera otak traumatis, yaitu dampak umum dari KDRT.
Foto Health
Lesti Kejora Cedera Kepala Usai Alami KDRT, Begini Efek yang Bisa Timbul
Belakangan masyarakat dihebohkan dengan laporan Lesti Kejora terhadap Rizky Billar atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi pada 28 September 2022. Dari kasus tersebut, Lesti mendapat kekerasan fisik sehingga mengalami cedera di kepala. (Foto: Instagram @lestykejora)
Pedangdut yang kerap disapa "Dede" itu pun akhirnya diberi penanganan khusus oleh sejumlah dokter spesialis, baik THT maupun saraf. (Foto: Instagram @lestykejora)
Dikutip dari Departemen Sosial dan Pelayanan Kesehatan Washington, KDRT merupakan penyebab umum cedera otak traumatis atau Traumatic Brain Injury (TBI). TBI adalah cedera intrakranial (rongga kepala) yang diakibatkan oleh hantaman kuat di kepala atau leher. (Foto: Instagram @lestykejora)
Hantaman tersebut bisa terjadi karena benturan, guncangan hebat, penetrasi tengkorak, atau pencekikan yang dapat mengurangi kadar oksigen dan merusak jaringan otak. (Foto: Instagram @lestykejora)
Efek potensial dari TBI sendiri berisiko menurunkan fungsi organ tubuh, seperti memori, penglihatan, keseimbangan, komunikasi, dan emosi. (Foto: Instagram @lestykejora)
Sebagian pengidap TBI karena KDRT mungkin tidak menyadari penyakitnya sampai merasakan gejala parah. Kondisi yang paling banyak dilaporkan adalah sakit kepala, kelelahan saraf, gangguan memori, kecemasan, depresi, dan kesulitan komunikasi sosial. (Foto: Instagram @lestykejora)
Hingga kini, Lesti masih dalam perawatan di RS Bunda Menteng dan ditemani oleh kedua orang tuanya. Pihaknya belum banyak bicara soal kasus dugaan KDRT yang dilakukan oleh Rizky Billar. (Foto: Instagram @lestykejora)











































