China - Wuhan kembali menutup wilayah akibat kasus COVID-19 yang kembali melonjak. Dinding barikade darurat kembali dipasang untuk mengontrol pergerakan warga.
Foto Health
COVID-19 Pulang Kampung, Wuhan Lockdown Lagi
Seorang wanita duduk di belakang dinding barikade darurat di sebuah perumahan di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Rabu (2/11/2022).
Dinding barikade darurat dibangun untuk mengontrol masuk dan keluar orang-orang ke kompleks perumahan di tengah kasus COVID-19 yang kembali melonjak di Wuhan.
Beberapa kota di China, dari Wuhan hingga Xining kembali lockdown. Per Kamis (28/10/2022), tercatat ada 1.000 kasus virus Corona di negara tersebut.
Akibat lonjakan kasus tersebut, pemerintah China memerintahkan lebih dari 800 ribu orang di satu distrik untuk tetap di rumah.
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, Wuhan menangguhkan penjualan daging babi di beberapa area untuk sementara waktu. Dikutip dari Reuters, aturan ini berlaku usai petugas menemukan kasus COVID-19 yang berkaitan dengan rantai pasokan daging babi lokal.
Selain Wuhan, kota terbesar keempat di China yakni Guangzhou juga meminta warganya untuk tetap di rumah. Pemerintah setempat pun menutup jalan-jalan yang ada di wilayahnya.
Beberapa kota besar lainnya di China seperti Zhengzhou, Datong, dan Xian juga menerapkan aturan lockdown ini. Tak jauh berbeda dengan Beijing yang juga menutup taman hiburan Universal Resort usai menemukan satu pengunjung yang positif COVID-19.











































