Beijing - Warga mengantre untuk menjalani tes COVID-19 massal di salah satu kompleks permukiman di Beijing, China. Hal ini menyusul meningkatnya kasus harian COVID-19.
Foto Health
Antrean Panjang Tes COVID-19 di Permukiman Warga Beijing

Warga menjalani tes swab di area perumahan yang dikunci karena pembatasan COVID-19 di Beijing, China, Rabu (30/11/2022). Noel Celis/AFP/Getty Images
Otoritas kesehatan Kota Beijing memangkas masa berlaku hasil tes negatif COVID-19 setiap warga dari 72 jam menjadi 48 jam dengan menambah jumlah tempat tes PCR hingga merambah setiap kompleks permukiman. Getty Images/Kevin Frayer
Hal ini dilakukan menyusul memburuknya situasi pandemi dengan penambahan kasus positif per hari yang mencapai lebih dari 1.000. Noel Celis/AFP/Getty Images
Pada Senin (28/11) Tiongkok mencatat jumlah kasus COVID-19 harian sekitar 37.000 di daratan, turun sedikit setelah mencapai rekor tertinggi selama lima hari berturut-turut hingga Minggu (27/11). Getty Images/Kevin Frayer
Pemerintah China pada Selasa mengatakan akan mempercepat vaksinasi covid-19 bagi lansia, terutama bagi yang berusia 80 tahun ke atas. Getty Images/Kevin Frayer
Partai Komunis China (CPC) di bawah kepengurusan baru juga telah mengeluarkan paket kebijakan baru antipandemi COVID-19. Kebijakan baru berisi 20 poin aturan tersebut menimbulkan gejolak sosial di berbagai kota, termasuk Beijing dan Shanghai. VCG/Getty Images