China - Sejumlah kota di China memutuskan untuk melonggarkan pembatasan terkait virus COVID-19. Begini potret aktivitas warganya.
Foto Health
Potret Aktivitas Warga China Saat Lockdown Dilonggarkan

Orang-orang berjalan di sepanjang jalan Wangfujing karena Beijing tidak lagi mewajibkan orang untuk menunjukkan hasil tes asam nukleat negatif mereka sebelum memasuki tempat umum di Beijing, China, Selasa (6/12/2022). Zhao Jun/CNS/Getty Images
Pada Minggu (4/12/2022) sejumlah kota di China memutuskan untuk mengumumkan pelonggaran pembatasan virus corona. Hal ini dilakukan setelah demonstrasi besar yang diinisiasi warga yang frustasi mulai melanda negara itu. Zhao Jun/CNS/Getty Images
Urumqi, ibu kota wilayah Xinjiang dan tempat protes pertama kali meletus, akan membuka kembali mal, pasar, restoran, dan tempat lain mulai Senin. Ini mengakhiri penguncian ketat setelah berbulan-bulan. Zhang Yu/CNS/Getty Images
Tidak ada tanda-tanda kerusuhan yang signifikan akhir pekan ini, meskipun polisi dikerahkan di daerah Liangmaqiao di Beijing dan di Shanghai sekitar Jalan Wulumuqi, yang dinamai Urumqi. Kedua lokasi ini menjadi titik kumpul protes dalam sepekan yang lalu. CFOTO/Future Publishing/Getty Images
Warga Zhengzhou, salah satu pusat produksi iPhone yang bulan lalu diguncang kerusuhan hebat, tidak lagi harus menunjukkan hasil tes COVID-19 untuk naik transportasi umum, taksi, dan mengunjungi tempat umum. VCG/Getty Images
Distrik Haizhu Guangzhou, yang mengalami bentrokan kekerasan bulan lalu, mengatakan pada Minggu bahwa untuk selanjutnya mereka menyarankan orang tanpa gejala Covid untuk tidak melakukan tes virus. Kecuali mereka termasuk kelompok khusus tertentu seperti pekerja garis depan atau mereka yang memiliki kode merah atau kuning. VCG/Getty Images
Penumpang berjalan melewati tanda dengan kode QR venue di stasiun kereta bawah di Shanghai, China. Yin Liqin/CNS/Getty Images