New York - Apotek ganja berlisensi pertama di New York dibuka beberapa waktu lalu. Warga yang menyambut baik pun langsung berbondong-bondong menyerbu apotek itu.
Foto Health
Potret Warga Serbu Apotek Ganja Pertama di New York

Orang-orang mengantri untuk membeli produk ganja selama pembukaan apotek ganja rekreasi legal pertama yang berlokasi di New York City, AS, Kamis (29/12/2022).
Apotek dibuka di East Village Kota New York oleh Housing Works, sebuah organisasi nirlaba yang memerangi tunawisma dan AIDS. Warga pun langsung berbondong-bondong menyerbu.
Dalam melegalkan ganja pada Maret 2021, anggota parlemen New York mensyaratkan bahwa itu hanya dapat dijual oleh pengecer berlisensi kepada orang dewasa di atas 21 tahun. Pengecer juga hanya dapat menjual ganja yang ditanam dan diproses oleh produsen berlisensi di New York.
Housing Works termasuk di antara 36 kelompok atau individu pertama yang diberikan negara bagian dengan lisensi ritel ganja bulan lalu.
Di Housing Works, warga dapat mengisap ganja yang dijual seharga US$20 hingga US$30 per 3,5 gram atau sekitar Rp309 ribu hingga Rp464 ribu. Ganja yang dijual berasal dari Florist Farms di Cortland di bagian utara New York.
Penjualan ganja di New York akan dikenakan pajak sebesar 13,5%, pendapatan yang akan disalurkan ke sekolah, perumahan umum, layanan kecanduan, dan layanan kesehatan mental.
Pasar abu-abu telah berkembang untuk sementara, dengan pengecer tanpa izin secara ilegal menjual ganja dari toko dan van bermerek di seluruh New York City. Walikota Eric Adams, seorang Demokrat, mengatakan pengecer tanpa izin tidak akan ditoleransi.