Jakarta - Seiring amukan COVID-19, China resmi membuka perbatasan pada area penyebrangan laut dan darat, serta mengakhiri persyaratan karantina bagi para pendatang.
Foto Health
China Resmi Bye-bye Aturan Zero COVID, Buka Perbatasan Meski Corona Ngamuk

Meski kini tengah diamuk Corona, China resmi membuka perbatasan pada penyebrangan laut dan darat, serta mengakhiri persyaratan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri yang datang ke wilayahnya. Langkah tersebut menyusul dicabutnya aturan ketat 'Zero-COVID' pada awal Desember lalu. (Foto: REUTERS/Tyrone Siu)
Kini terdapat antrean panjang di konter check-in bandara internasional Hong Kong untuk penerbangan ke kota-kota daratan termasuk Beijing, Tianjin, dan Xiamen. Outlet media Hong Kong memperkirakan ribuan orang menyeberang dan melakukan perjalanan. “Saya sangat senang, sangat senang, sangat bersemangat. Saya sudah bertahun-tahun tidak bertemu orang tua saya," kata warga Hong Kong Teresa Chow dikutip dari Reuters, Senin (9/1). Foto: REUTERS/Tyrone Siu
Seiring lonjakan kasus COVID-19, China menurunkan manajemen penanganan COVID-19 dari kategori A menjadi B, yang memungkinkan otoritas lokal untuk mengarantina pasien dan kontak dekat pasien, serta mengunci wilayah. Foto: REUTERS/Tyrone Siu
Namun masih ada kekhawatiran, migrasi besar-besaran pekerja kota ke kampung halaman seiring dibukanya perbatasan bakal memicu lonjakan kasus COVID di kota-kota kecil dan pedesaan yang tidak memiliki fasilitas perawatan intensif dan ventilator yang memadai. (Foto: REUTERS/Tyrone Siu)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pada Rabu (4/1) bahwa data COVID-19 di China kurang mewakili jumlah rawat inap dan kematian sebenarnya akibat infeksi virus Corona. (Foto: REUTERS/Tyrone Siu)