Jakarta - Foto satelit yang diambil di sejumlah kota di China menangkap momen kerumunan orang di krematorium dan rumah duka kala terjadi badai COVID-19 yang parah.
Foto Health
Foto Satelit Tunjukkan Krematorium China Penuh Sesak saat 'Tsunami' COVID-19

Foto satelit yang diambil di sejumlah kota di China telah menangkap momen kerumunan orang di krematorium dan rumah duka di negara itu kala terjadi badai COVID-19 yang parah beberapa waktu terakhir. (Foto: via REUTERS/MAXAR TECHNOLOGIES)
Pasca pembukaan perbatasan dan kebijakan zero-COVID berakhir, ribuan orang terinfeksi mengakibatkan rumah sakit kewalahan kebanjiran pasien. (Foto: via REUTERS/MAXAR TECHNOLOGIES)
Foto tersebut diambil oleh Maxar pada akhir Desember dan awal Januari yang menunjukkan sebuah rumah duka di pinggiran Beijing, yang tampaknya telah membangun area parkir baru, serta deretan kendaraan yang menunggu di luar rumah duka. (Foto: via REUTERS/MAXAR TECHNOLOGIES)
Dilaporkan pula para staf yang kewalahan menyiapkan peti-peti jenazah di dalam kantung mayat. Para keluarga pun diberitakan harus menunggu selama beberapa hari untuk penguburan dan kremasi. (Foto: via REUTERS/MAXAR TECHNOLOGIES)
Hanya saja otoritas China tidak memberikan perhitungan lengkap mengenai data kematian akibat COVID-19. Jumlah kematian resmi Covid-19 di China sejak pelonggaran pembatasan tetap sangat rendah, hanya 37 kematian yang tercatat sejak 7 Desember. (Foto: via REUTERS/MAXAR TECHNOLOGIES)