Melihat Pelatihan Merawat Bayi di Shanghai

ADVERTISEMENT

Foto Health

Melihat Pelatihan Merawat Bayi di Shanghai

REUTERS/Aly Song - detikHealth
Kamis, 09 Mar 2023 11:00 WIB

Shanghai - Puluhan wanita mengikuti pelatihan merawat bayi di Pusat Pelatihan Yipeitong, Shanghai. Begini prosesnya.

Women holding plastic baby dolls, wait to enter a classroom before a nursing skills class for confinement carers, at Yipeitong training centre in Shanghai, China March 2, 2023. REUTERS/Aly Song

Sebuah kelompok yang terdiri atas puluhan wanita, menggunakan seragam tenaga kerja warna merah muda memijat dan membaringkan boneka bayi.

Women holding plastic baby dolls, wait to enter a classroom before a nursing skills class for confinement carers, at Yipeitong training centre in Shanghai, China March 2, 2023. REUTERS/Aly Song

Mereka adalah peserta di Pusat Pelatihan Yipeitong, Shanghai, yang tengah belajar menjadi "yue sao" atau pengasuh yang akan merawat ibu dan bayi, khususnya pada bulan pertama setelah melahirkan.

Women holding plastic baby dolls, wait to enter a classroom before a nursing skills class for confinement carers, at Yipeitong training centre in Shanghai, China March 2, 2023. REUTERS/Aly Song

Pengasuh sebenarnya bukan karier baru di China, di mana praktek tersebut dilakukan selama satu bulan setelah melahirkan, termasuk tata cara ketat secara tradisional bagi ibu dalam memandikan, mencuci rambut, dan menggosok gigi sang bayi yang sudah lama menjadi norma umum.

Women holding plastic baby dolls, wait to enter a classroom before a nursing skills class for confinement carers, at Yipeitong training centre in Shanghai, China March 2, 2023. REUTERS/Aly Song

Namun, hal yang menjadi pembeda sekarang ini adalah unsur profesionalisme dan tingkat kepuasan dalam melakukan pekerjaan tersebut, kata Jiang Lei, salah seorang instruktur di pusat pelatihan tersebut.

Women holding plastic baby dolls, wait to enter a classroom before a nursing skills class for confinement carers, at Yipeitong training centre in Shanghai, China March 2, 2023. REUTERS/Aly Song

Pemerintah China saat ini khawatir dengan menurunnya tingkat kelahiran. Data resmi yang dikeluarkan pada Januari lalu menunjukkan bahwa jumlah penduduk menurun untuk pertama kalinya dalam enam dekade.

Women holding plastic baby dolls, wait to enter a classroom before a nursing skills class for confinement carers, at Yipeitong training centre in Shanghai, China March 2, 2023. REUTERS/Aly Song

Meski masyarakat di China cenderung hanya memiliki satu anak, namun mereka bersedia mengeluarkan banyak biaya untuk mendapatkan perawatan terbaik sejak hari pertama kelahiran.

Women holding plastic baby dolls, wait to enter a classroom before a nursing skills class for confinement carers, at Yipeitong training centre in Shanghai, China March 2, 2023. REUTERS/Aly Song

Kondisi tersebut membuat bisnis pengasuh bayi tersebut cukup menjanjikan.

Melihat Pelatihan Merawat Bayi di Shanghai
Melihat Pelatihan Merawat Bayi di Shanghai
Melihat Pelatihan Merawat Bayi di Shanghai
Melihat Pelatihan Merawat Bayi di Shanghai
Melihat Pelatihan Merawat Bayi di Shanghai
Melihat Pelatihan Merawat Bayi di Shanghai
Melihat Pelatihan Merawat Bayi di Shanghai

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT