Hanoi - Angka kelahiran di Vietnam mulai menunjukkan adanya penurunan. Hal tersebut disebabkan karena warganya yang takut menikah.
Foto Health
Angka Kelahiran di Vietnam Jadi Anjlok Gegara Warganya Takut Menikah
Statistik dari Departemen Kependudukan dan Keluarga Berencana Kota Ho Chi Minh (HCM), salah satu kota terbesar di Vietnam, menunjukkan bahwa tingkat kesuburan kota mencapai 1,39 anak per wanita usia subur. Linh Pham/Getty Images
Kota Ho Chi Minh saat ini merupakan salah satu dari 21 provinsi dan kota dengan tingkat kesuburan terendah di negara ini. Direktur Divisi Kependudukan dan Keluarga Berencana, Phạm Chanh Trung, mengatakan tingkat kesuburan yang rendah akan sangat mempengaruhi struktur penduduk kota di masa depan. Linh Pham/Getty Images
Artinya, proporsi penduduk usia muda dan penduduk usia kerja akan semakin menurun. Sementara proporsi penduduk lanjut usia atau lansia akan semakin meningkat. Getty Images/Linh Pham
Meskipun tingkat kesuburan masih rendah dibandingkan dengan seluruh negara, tingkat kesuburan rata-rata Kota Ho Chi Minh cenderung sedikit meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Dari angka 1,35 pada tahun 2017 menjadi 1,39 pada tahun 2022. Chris Humphrey/Getty Images
Salah satu faktor yang membuat banyak pasangan khawatir untuk memiliki anak adalah krisis ekonomi. Kondisi ini dipicu pandemi COVID-19 yang melanda dunia dalam tiga tahun terakhir. Getty Images/Linh Pham
Selain itu, banyak wanita muda yang bekerja di Kota Ho Chi Minh takut untuk menikah dan memiliki anak. Sebab, mereka masih ingin terus melanjutkan kariernya atau merasa khawatir akan sulitnya membesarkan anak. AFP via Getty Images/NHAC NGUYEN











































