Jakarta - Masih banyak pemudik yang memilih naik motor dan membawa anak-anaknya melakukan perjalanan jauh. Anak diboyong meski motor terlihat penuh dengan barang.
Momen Anak-anak Ikut Mudik Naik Motor, Berdesakan dengan Tumpukan Barang
Masih banyak pemudik yang memilih naik motor dan membawa anak-anaknya melakukan perjalanan jauh. Anak diboyong meski motor terlihat penuh dengan barang. (Foto: Grandyos Zafna)
Sebenarnya tidak ada larangan untuk pulang kampung menggunakan kendaraan roda dua, tapi sayangnya masih banyak pemudik bermotor yang kurang sadar akan keselamatan dengan membawa serta anaknya. (Foto: Grandyos Zafna)
Dokter anak dr Hari Wahyu Nugroho, SpA, mengatakan sebenarnya tidak ada regulasi yang mengatur usia bayi boleh atau tidak diajak mudik menggunakan motor. Namun, ia menyarankan untuk bayi berusia 0-12 bulan, bahkan hingga 2 tahun agar tidak dibawa ke jalan raya menggunakan motor. (Foto: Grandyos Zafna)
Selain perkembangan motorik, imunitas anak berusia di bawah 2 tahun masih rentan. Anak rawan terkena hipotermia karena kencangnya hembusan angin di motor. (Foto: Grandyos Zafna)
Anak pun kerap ditaruh di posisi depan sehingga risiko terkena kedinginan dan hipotermia semakin tinggi. (Foto: Grandyos Zafna)
Bayi dan anak adalah populasi yang rentang terhadap kecelakaan lalu lintas karena keterbatasan fisik dan kognitifnya. Maka dari itu, pastikan keselamatan anak menjadi prioritas utama saat berkendara. (Foto: Grandyos Zafna)











































