Jakarta - Seorang atlet terisolasi 500 hari di dalam gua dengan kedalaman 9,1 meter di bawah tanah. Ia bercerita tidak bisa berbicara dengan orang lain selama 1,5 tahun.
Potret Atlet yang Akhirnya Keluar dari Gua, Sudah Terisolasi 500 Hari
Seorang atlet ekstrem membagikan kisahnya yang terisolasi di dalam gua dengan kedalaman 230 kaki atau 9,1 meter di bawah tanah. Wanita bernama Beatriz Flamini (50) ini terisolasi selama 500 hari dari dunia luar. (Foto: Dokumalia Producciones/Handout/REUTERS)
Atlet sekaligus pendaki gunung itu berada di dalam gua di Spanyol itu sejak 21 November 2021, saat usianya 48 tahun. Flamini mengatakan dirinya hanya diam selama satu setengah tahun, tidak berbicara dengan siapa pun kecuali dirinya sendiri. (Foto: Dokumalia Producciones/Handout/REUTERS)
Selama itu, ia menghabiskan waktunya untuk latihan, melukis, menggambar, dan merajut topi wol. Selain itu, ia membaca 60 buku serta minum 1.000 liter air, dan semuanya didokumentasikan di dua kamera GoPro miliknya. (Foto: Dokumalia Producciones/Handout/REUTERS)
Flamini juga sempat menghentikan tantangannya itu setelah sekitar 300 hari di dalam gua. Ia menghabiskan waktu selama delapan hari di tenda karena masalah teknis, tetapi tidak melakukan kontak dengan siapa pun sebelum turun ke gua lagi. (Foto: Jorge Guerrero/AFP/Getty Images)
Ia terus dipantau para ilmuwan di Universitas Granada dan Almeria, serta klinik tidur yang berbasis di Madrid. Mereka mempelajarinya dalam sebuah proyek bernama Timewave demi mempelajari lebih lanjut tentang kapasitas pikiran manusia dan ritme sirkadian. (Foto: Jorge Guerrero/AFP/Getty Images)
Flamini terus dipantau sekelompok psikolog, peneliti, speleologist atau spesialis dalam studi gua dan pelatih fisik yang mengawasi setiap gerakan hingga memantau kesejahteraan fisik dan mentalnya, meskipun mereka tidak pernah melakukan kontak. (Foto: Jorge Guerrero/AFP)











































