Jakarta - Penyakit African Swine Fever (ASF) atau demam babi afrika terdeteksi di pulau Bulan, Batam. Dokter hewan beri tips aman membeli dan mengonsumsi daging babi.
Foto Health
Demam Babi Afrika Gemparkan RI, Ini Saran Pakar saat Beli Daging Babi
Pedagang daging babi berjualan di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2023).
Penyakit African Swine Fever (ASF) atau demam babi afrika terdeteksi di pulau Bulan, Batam. Saat ini Kementerian Pertanian tengah mengupayakan isolasi wilayah agar tidak menyebar lebih luas.
Dokter hewan yang juga penggiat kesejahteraan hewan dari Jakarta Animal Aid Network (JAAN) drh Merry Ferdinandez, M.Si memberikan tips aman membeli dan mengonsumsi daging babi. Menurutnya, selama ini banyak yang membelinya asal-asalan sehingga memicu penyakit.
"Paling paling aman ya saat ini dibeli dalam kondisi dingin, bukan yang disimpan dalam suhu ruang," kata drh Merry ketika ditemui detikcom di Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023). "Cari aja penjual yang seperti itu yang menyediakan dalam kondisi beku. Terus kalau bisa kalau memang memungkinkan adalah beli di gerai yang resmi," sambungnya.
Menurut drh Merry, daging babi yang dibeli dalam keadaan beku dapat menghambat penyebaran mikroorganisme atau bakteri pada daging. Masalah dapat muncul ketika mikroorganisme tumbuh dalam daging yang disimpan dalam suhu ruang.
Lebih lanjut, ia juga menyinggung soal risiko kesehatan yang disebabkan oleh daging yang terinfeksi demam babi afrika atau African Swine Fever (ASF). Walaupun hingga saat ini belum ada bukti infeksi atau penularan pada manusia akibat memakan daging babi yang terinfeksi, ia menyarankan masyarakat agar tetap waspada.











































