Jakarta - Indonesia bekerja sama dengan K-LAB, laboratorium klinis asal Korea Selatan untuk Tes Skrining Bayi Baru Lahir (NST). Begini momennya.
Foto Health
Sinergi RI-Korsel Untuk Tes Skrining Bayi Baru Lahir
Gandi Sulistiyanto Soeherman Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan memberikan sambutan saat seminar kerja sama Indonesia dan Korea untuk Tes Skrining Bayi Baru Lahir (NST) di Jakarta, Selasa (16/5/2023).
K-LAB merupakan laboratorium klinik PT. SLX Global Healthcare resmi beroperasi sejak Januari 2023 dengan model bisnis laboratorium klinik ala Korea yang menyediakan One-stop Solution dan hasil dalam waktu singkat.
Seminar tes skrining bayi baru lahir ini mengundang 100 dokter spesialis anak dan kandungan di Jabodetabek, pejabat Kementerian Kesehatan RI dan dalam rangka Grand Opening 2023. K-LAB berencana untuk secara aktif mendukung peningkatan medis di Indonesia, dimulai dengan pengenalan 58 jenis tes skrining bayi baru lahir Korea di Indonesia.
K-LAB memiliki kapasitas untuk melakukan 58 jenis NST, seperti 1 jenis Metabolisme Glukosa, 2 jenis Penyakit Endokrin, 16 jenis Metabolisme Asam Organik, 13 jenis Metabolisme Asam Lemak, 24 jenis Metabolisme Asam Amino, 1 jenis Peroxisomal Disorder, dan 1 tipe Purine Metabolism Disorder termasuk banyak tes yang tidak dilakukan di Indonesia.











































