Jakarta - Ramai wabah 'zombie' di AS. Ini disebabkan oleh penyalahgunaan xylazine dicampur heroin dan fentanil. Penggunanya mengalami pembusukan kulit bak zombie.
Foto Health
Horor Wabah Narkoba Zombie, Begini Penampakan Warga AS Korban Overdosis Obat
Amerika Serikat (AS) dihebohkan dengan wabah narkoba 'zombie'. Ini terjadi karena banyak pengguna narkoba memakai obat jenis xylazine atau tranq. Obat yang sebenarnya digunakan untuk menenangkan hewan ini dapat berbahaya jika dicampur dengan jenis narkoba lain, seperti heroin, kokain, dan fentanil. (Foto: Pacific Press/LightRocket via Ge/Pacific Press)
Pemerintah AS menetapkan kombinasi obat ini sebagai ancaman baru karena dapat berakibat fatal. Pihak White House Official of National Drug Control Policy menyampaikan kasus overdosis dan kematian di seluruh AS terus mengalami peningkatan. (Foto: Corbis via Getty Images/Andrew Lichtenstein)
Divisi Lapangan DEA LA telah menyita campuran xylazine dan fentanil di 48 dari 50 negara bagian. Penggunaan obat ini naik hingga 750 persen di barat dan 500 persen di Midwest. Selama 2020 dan 2021, ada lonjakan kematian hingga 1.000 persen di AS bagian selatan. (Foto: Los Angeles Times via Getty Imag/Gary Coronado)
Menurut United States Drug Enforcement Administration (DEA), fentanil adalah opioid sintetik yang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) sebagai obat pereda nyeri dan anestesi. Fentanil 100 kali lebih kuat dari morfin dan 50 kali lebih kuat dari heroin sebagai analgesik. (Foto: The Washington Post via Getty Im/The Washington Post)
Tingkat kematian overdosis fentanil atau mencampurkannya dengan obat lain dilaporkan CDC meningkat dari 5,7 per 100 ribu orang pada 2016 menjadi 21,6 per 100 ribu pada 2021. Kematian terkait fentanil meningkat 55 persen pada 2019-2020 dan 24,1 persen selama 2020-2021. (Foto: The Washington Post via Getty Im/The Washington Post)
Selain fentanil, CDC juga melaporkan kematian akibat overdosis metamfetamin juga meningkat selama 2016-2021. Di antara tahun tersebut pula, kematian overdosis akibat kokain turut melonjak sedangkan kematian yang melibatkan heroin dan oksikodon menurun. (Foto: The Washington Post via Getty Im/The Washington Post)











































