.webp)
Jakarta - Di Jepang ternyata ada festival Kanamara Matsuri atau dikenal festival penis. Festival ini mengharapkan kesuburan bagi pasutri. Begini potret dan kisah uniknya.
Foto Health
Potret Kanamara Matsuri, Festival Unik Perayaan Alat Kelamin di Jepang
Jumat, 14 Jul 2023 17:31 WIB
Kanamara Matsuri adalah festival Shinto tahunan yang didedikasikan untuk kesuburan. Festival tersebut diadakan di kuil Kanayama di Kawasaki, sebuah kota yang terletak di antara Tokyo dan Yokohama. Juga, diadakan setiap musim semi, tepatnya minggu awal di bulan April Foto: (Behrouz Mehri/AFP)
Ketika festival berlangsung, patung kelamin laki-laki atau penis diletakkan di kendaraan hias mikoshi dan diarak ke luar. Seunik perayaannya, kisah atau legenda di balik festival kesuburan ini pun tak kalah unik. Foto: (dok Kanayama Shrine)
Dikutip dari laman Japan Today, legenda festival tersebut mengisahkan ada satu iblis yang jatuh cinta pada seorang wanita, namun ditolak. Iblis tersebut kemudian sakit hati karena cintanya ditolak, membalas dendam dengan bersemayam di dalam vagina wanita tersebut. Ia juga disebut menggigit penis suami sang perempuan. Foto: (AFP)
Imbas iblis tersebut, pasangan suami istri itu disebut tak bisa memiliki keturunan. Demi mengatasi masalahnya, perempuan itu kemudian meminta seorang pandai besi untuk membuat sebuah phallus (penis) baja untuk menghancurkan gigi iblis. Upaya itu berhasil dan sang perempuan pun kembali subur. Kini, replika phallus itu disimpan di Kuil Kanayama. Foto: (dok Kanayama Shrine)
Saat perayaan Kanamara Matsuri, para turis tidak hanya dapat melihat patung penis baja dalam ukuran raksasa, melainkan juga pernak-pernik berbentuk serupa yang dijual di toko-toko oleh-oleh di sekitar kuil. Diperkirakan setidaknya lebih dari 50 ribu orang menghadiri festival itu setiap tahunnya. Foto: (AFP)
Festival ini diadakan pertama kali pada tahun 1969, dan Kuil Kanayama tempat lingga baja berada telah menjadi titik fokus bagi pasangan yang ingin berdoa untuk kesuburan dan keberuntungan dalam pernikahan mereka. Pekerja seks juga sering mengunjungi tempat tersebut untuk berdoa memohon perlindungan dan menghindari penyakit menular seksual. Foto: (AFP)
Memang kesannya nyeleneh sekali festival ini. Namun festival ini mengharapkan kesuburan, kelancaran hubungan harmonis rumah tangga hingga kemakmuran bisnis juga. Kuil Kanayama didedikasikan untuk Kanayama Hiko no Kami dan Kanayama Hime no Kami, pasangan dewa yang dirayakan sebagai pelindung dan seksualitas. Itulah sebabnya festival utama kuil ini diadakan sebagai doa untuk berkah anak-anak dan kelancaran hubungan pernikahan. Foto: (AFP)
