Jakarta - Potret anak pengidap Thalasemia di RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Pasien harus melakukan transfusi darah seumur hidup.
Foto Health
Potret Anak Thalasemia yang Harus Transfusi Darah Rutin Seumur Hidupnya
Thalasemia merupakan penyakit kelainan darah bawaan yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Anak yang mengidap thalasemia harus menjalani transfusi darah rutin agar bisa bertahan hidup. (Foto:DetikHealth/Khadijah Nur Azizah)
Ada sekitar 63 pasien thalasemia yang dirawat diĀ Talasemia Center RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Di antaranya 18 dewasa dan 45 anak-anak. Foto: (DetikHealth/Khadijah Nur Azizah)
Dulu, anak-anak thalasemia harus absen dari sekolah agar bisa cuci darah. Ketika transfusi berlangsung tak jarang pasien harus rawat inap di rumah sakit, sehingga mereka kerap tidak masuk sekolah dan akhirnya tertinggal pelajaran. (Foto: DetikHealth/Khadijah Nur Azizah)
Hal inilah yang membuat rumah sakit tersebut membuat layanan One Day Care yaitu layanan transfusi darah yang memungkinkan pasien Talasemia melakukan rawat jalan. (Foto:DetikHealth/Khadijah Nur Azizah)
Dalam satu kali sesi, ada beberapa anak yang menjalani transfusi. Proses tranfusi darah biasanya berlangsung 2-3 jam. (Foto: DetikHealth/Khadijah Nur Azizah)
Sambil menunggu, anak-anak biasanya bermain dengan teman sebayanya. Orang tua mereka akan menunggu dengan sabar di ruang anak yang telah disiapkan. (Foto: DetikHealth/Khadijah Nur Azizah)











































