Pasien ISPA Meningkat Gegara Polusi Udara Jakarta

Foto Health

Pasien ISPA Meningkat Gegara Polusi Udara Jakarta

Pradita Utama - detikHealth
Senin, 21 Agu 2023 14:45 WIB

Jakarta - Polusi udara di Jakarta berdampak pada kesehatan warga. Jumlah pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA pun meningkat.

Polusi udara di Jakarta berdampak pada kesehatan warga. Jumlah pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA pun meningkat.

Dokter memeriksa pasien dengan gejala batuk pilek dan ISPA di Poli Batuk dan ISPA di Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/8/2023).  

Polusi udara di Jakarta berdampak pada kesehatan warga. Jumlah pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA pun meningkat.

Menurut keterangan tenaga kesehatan Puskesmas Kecamatan Cilincing jumlah pasien dengan gejala batuk pilek dan ISPA meningkat sejak 3 minggu terakhir.  

Polusi udara di Jakarta berdampak pada kesehatan warga. Jumlah pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA pun meningkat.

Rata-rata penderita infeksi saluran pernapasan akut didominasi oleh anak-anak.  

Polusi udara di Jakarta berdampak pada kesehatan warga. Jumlah pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA pun meningkat.

Hal itu disebabkan oleh semakin memburukknya polusi di Jakarta.  

Polusi udara di Jakarta berdampak pada kesehatan warga. Jumlah pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA pun meningkat.

Kebanyakan pasien yang datang ke poli batuk dan ISPA ini mengeluhkan sakit batuk yang tak kunjung sembuh.  

Polusi udara di Jakarta berdampak pada kesehatan warga. Jumlah pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA pun meningkat.

Selain itu beberapa pasien lansia juga mengeluhkan sesak nafas.  

Polusi udara di Jakarta berdampak pada kesehatan warga. Jumlah pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA pun meningkat.

Seorang ibu menunjukan foto rontgen anaknya yang terkepa ISPA.  

Polusi udara di Jakarta berdampak pada kesehatan warga. Jumlah pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA pun meningkat.

Perlu diketahui sudah satu bulan ini kualitas udara di Jabodetabek memburuk, sehingga meningkatkan jumlah penderita penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), kesulitan bernapas bagi penderita asma, dan sebagainya.  

Polusi udara di Jakarta berdampak pada kesehatan warga. Jumlah pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA pun meningkat.

Ciri-ciri gejala ISPA biasanya meliputi batuk dan bersin dengan hidung tersumbat, pilek, demam dan sakit kepala, nyeri tenggorokan, napas yang mengi atau sesak napas, pembesaran kelenjar getah bening.  

Polusi udara di Jakarta berdampak pada kesehatan warga. Jumlah pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA pun meningkat.

Menurut Dokter spesialis paru dr Nuryunita Nainggolan, SpP(K) dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menjelaskan, sebagian besar polusi udara di Indonesia umumnya dipicu oleh kendaran bermotor. Di samping itu, polutan udara juga disumbang oleh aktivitas industri dan domestik.  

Pasien ISPA Meningkat Gegara Polusi Udara Jakarta
Pasien ISPA Meningkat Gegara Polusi Udara Jakarta
Pasien ISPA Meningkat Gegara Polusi Udara Jakarta
Pasien ISPA Meningkat Gegara Polusi Udara Jakarta
Pasien ISPA Meningkat Gegara Polusi Udara Jakarta
Pasien ISPA Meningkat Gegara Polusi Udara Jakarta
Pasien ISPA Meningkat Gegara Polusi Udara Jakarta
Pasien ISPA Meningkat Gegara Polusi Udara Jakarta
Pasien ISPA Meningkat Gegara Polusi Udara Jakarta
Pasien ISPA Meningkat Gegara Polusi Udara Jakarta
Berita Terkait