Sering-sering Dong, Sekangen Ini Rasanya Lihat Birunya Langit Jakarta

Foto Health

Sering-sering Dong, Sekangen Ini Rasanya Lihat Birunya Langit Jakarta

Tim detikHealth - detikHealth
Selasa, 12 Sep 2023 17:02 WIB

Jakarta - Kualitas udara DKI Jakarta terpantau membaik dibandingkan beberapa waktu yang lalu. Adapun hal ini terlihat dari langit Jakarta yang 'colorful' dan berawan.

biru langit Jakarta

Kemarin dan hari ini, Selasa (12/9/2023) kualitas udara DKI Jakarta dan sekitarnya terpantau membaik dibandingkan beberapa hari yang lalu. Adapun hal ini terlihat dari langit Jakarta yang ‘colorful’ dan berawan. (Foto: Atta Kharisma/detikHealth)

Penampakan Jakarta Full Colour Selasa (12/9) sore

Kualitas udara DKI Jakarta yang membaik ini juga terpantau dari sejumlah situs kualitas udara. Berdasarkan data IQAir pukul 16.00 WIB, indeks kualitas udara DKI Jakarta berada pada zona kuning dengan kategori sedang di angka 65. Begitu juga dengan laporan aplikasi Nafas, kualitas udara DKI dan sekitarnya berada di zona kuning alias kategori sedang atau cukup baik. (Foto: Averus Al Akutsar/detikHealth)

birunya langit Jakarta bundaran HI

Tentunya angka-angka tersebut terbilang sangat jarang terjadi lantaran beberapa waktu lalu kualitas udara di DKI sempat berada di kategori tidak sehat, bahkan masuk zona merah. (Foto: Khadijah Nur Azizah/detikHealth)

birunya langit Jakarta bundaran HI

Begini birunya langit DKI Jakarta di lokasi bundaran HI pada pukul 16.00 WIB, Selasa (12/9). (Foto: Khadijah Nur Azizah/detikHealth)

Langit biru belakangan kembali terlihat di wilayah Jakarta

Disebut-sebut langit Jakarta yang tampak membiru ini karena efek dari Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan metode water mist spraying menggunakan pesawat. Adapun metode tersebut dilakukan oleh BNPB bersama BRIN, BMKG, TNI, dan pihak terkait lainnya di wilayah Jakarta sejak Senin (4/9) hingga Senin (11/9). (Foto: Atta Kharisma/detikHealth)

Langit biru belakangan mulai terlihat kembali di DKI Jakarta

Menanggapi hal itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyebut harus diukur terlebih dahulu seberapa efektif metode yang digunakan tersebut. Sebab menurutnya, penyebab polusi udara salah satunya berasal dari sumber emisi, sehingga hal tersebut yang perlu dicari sumbernya. (Foto: Atta Kharisma)

Sering-sering Dong, Sekangen Ini Rasanya Lihat Birunya Langit Jakarta
Sering-sering Dong, Sekangen Ini Rasanya Lihat Birunya Langit Jakarta
Sering-sering Dong, Sekangen Ini Rasanya Lihat Birunya Langit Jakarta
Sering-sering Dong, Sekangen Ini Rasanya Lihat Birunya Langit Jakarta
Sering-sering Dong, Sekangen Ini Rasanya Lihat Birunya Langit Jakarta
Sering-sering Dong, Sekangen Ini Rasanya Lihat Birunya Langit Jakarta
Berita Terkait