Gaza - Israel memberlakukan blokade ke Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan Hamas. Akibatnya, Gaza krisis kebutuhan dasar hingga rumah sakit pun krisis obat.
Foto Health
Rumah Sakit di Gaza Berjuang Rawat Pasien di Tengah Blokade Israel
Pasien ginjal Palestina terbaring di ranjang rumah sakit, ketika pejabat kesehatan mengatakan mereka kehabisan bahan bakar untuk mengoperasikan perangkat dialisis, di tengah konflik Israel-Palestina yang sedang berlangsung, di rumah sakit Naser di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, Minggu (15/10/2023).
Para dokter berusaha keras untuk membantu semakin banyak pasien, termasuk anak-anak yang terluka akibat serangan udara, di rumah sakit yang penuh sesak dan kekurangan obat-obatan dan bahan bakar akibat blokade. Hanya kasus-kasus paling akut yang mendapatkan operasi karena sumber daya tidak mencukupi.
Rumah sakit di wilayah kantong tersebut hanya mempunyai cadangan bahan bakar untuk 24 jam lebih banyak, sehingga menempatkan ribuan pasien dalam risiko, kata kantor kemanusiaan PBB (OCHA) pada hari Senin (16/10).
Seorang dokter Palestina di Gaza memperingatkan akan terjadinya 'bencana kesehatan', karena rumah sakit kehabisan bahan bakar dan persediaan medis dasar. PBB telah mendesak Israel untuk "mencegah bencana kemanusiaan" di Gaza, sebuah wilayah dengan 2,3 juta orang yang terjepit di antara Israel, Mesir, dan Laut Mediterania.
Setidaknya 2.750 warga Palestina telah terbunuh dan 9.700 lainnya terluka sejak 7 Oktober, kata kementerian kesehatan pada hari Senin. 1.000 orang lainnya hilang dan diyakini berada di bawah reruntuhan.











































