Gaza - Unit perawatan intensif neonatal di rumah sakit Al-Shifa di Gaza menghadapi 'bencana besar'. Rumah sakit kekurangan obat dan ancaman pemadaman listrik.
Foto Health
Pilu Nyawa Bayi Prematur di Gaza Terancam Gegara Israel Blokade Listrik
Seorang pekerja medis membantu bayi prematur Palestina yang terbaring di inkubator di bangsal bersalin Rumah Sakit Shifa dalam foto yang diambil pada 22 Oktober 2023. Menurut pejabat kesehatan, rumah sakit akan ditutup karena kehabisan bahan bakar dan listrik, seiring konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina, Hamas berlanjut, di Kota Gaza.
Dokter Nasser Bulbul mengatakan departemennya hanya beroperasi dengan 10 ventilator. Dokter menderita kekurangan obat-obatan dasar termasuk antibiotik.
Beberapa anggota tim Bulbul terpaksa bekerja di rumah sakit lain di wilayah selatan Gaza, karena serangan Israel dan pemblokiran jalan.
Dokter tidak hanya merawat bayi baru lahir, tetapi semua anak yang membutuhkan perawatan medis dari sekitar 60.000 orang mengungsi di rumah sakit, kata Bulbul.
Pengepungan total yang dilakukan Israel terhadap Gaza, yang dilancarkan setelah serangan lintas batas terhadap Israel selatan pada 7 Oktober oleh militan gerakan Islam Hamas, telah menyebabkan 2,3 juta penduduk di wilayah kantong tersebut kehabisan makanan, air, obat-obatan dan bahan bakar.











































