Budaya Sehat Jamu RI Resmi Jadi Warisan Takbenda UNESCO

Foto Health

Budaya Sehat Jamu RI Resmi Jadi Warisan Takbenda UNESCO

Tim Detikcom - detikHealth
Jumat, 08 Des 2023 16:30 WIB

Jakarta - Budaya Sehat Jamu Indonesia resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Jamu dianggap salah satu pengobatan tradisional warisan nenek moyang.

‘Jamuuu, Jamuuu, Jamuuu…’ Pekikan suara itu terdengar di lorong jalanan sempit Ibu Kota. Para pelanggan setianya pun langsung menghampiri dan menyambutnya.


Produksi jamu tradisional yang biasa dijajakinya itu mengalami peningkatan hampir lima kali lipat dari biasanya selama pandemi Covid-19. Seperti yang terungkap dari salah satunya penjual Jamu Gendong di Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Jamu Indonesia resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) UNESCO. Tercatat sebagai Budaya Sehat Jamu (Jamu Wellness Culture), kini jamu masuk daftar Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity (ICH) UNESCO. (Rengga Sancaya/detikcom)

‘Jamuuu, Jamuuu, Jamuuu…’ Pekikan suara itu terdengar di lorong jalanan sempit Ibu Kota. Para pelanggan setianya pun langsung menghampiri dan menyambutnya.


Produksi jamu tradisional yang biasa dijajakinya itu mengalami peningkatan hampir lima kali lipat dari biasanya selama pandemi Covid-19. Seperti yang terungkap dari salah satunya penjual Jamu Gendong di Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Penetapan jamu menjadi Warisan Budaya Takbenda Dunia UNESCO itu dilakukan dalam forum UNESCO pada Rabu (6/12/2023). Budaya Sehat Jamu resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda asal Indonesia ke-13 yang diinskripsi ke daftar Warisan Budaya UNESCO. (Rengga Sancaya/detikcom)

‘Jamuuu, Jamuuu, Jamuuu…’ Pekikan suara itu terdengar di lorong jalanan sempit Ibu Kota. Para pelanggan setianya pun langsung menghampiri dan menyambutnya.


Produksi jamu tradisional yang biasa dijajakinya itu mengalami peningkatan hampir lima kali lipat dari biasanya selama pandemi Covid-19. Seperti yang terungkap dari salah satunya penjual Jamu Gendong di Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Seperti dilansir laman Indonesia Baik, pengajuan jamu ke UNESCO telah dilakukan sesuai dengan standar dan kaidah yang telah ditetapkan. Adapun proses riset dilakukan oleh Tim Riset Jamupedia, sebuah lembaga riset dan pengarsipan Budaya Sehat Jamu, sejak bulan Juni 2021. (Rengga Sancaya/detikcom)

‘Jamuuu, Jamuuu, Jamuuu…’ Pekikan suara itu terdengar di lorong jalanan sempit Ibu Kota. Para pelanggan setianya pun langsung menghampiri dan menyambutnya.


Produksi jamu tradisional yang biasa dijajakinya itu mengalami peningkatan hampir lima kali lipat dari biasanya selama pandemi Covid-19. Seperti yang terungkap dari salah satunya penjual Jamu Gendong di Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Riset yang melibatkan ratusan pelaku langsung budaya sehat jamu itu mencakup dari para perajin jamu, penjual jamu gendong, hingga konsumen jamu yang ada di empat provinsi di Indonesia yaitu Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, dan DKI Jakarta. (Rengga Sancaya/detikcom)

Murjiwati (50) menyiapkan bahan-bahan jamu untuk dijualnya di Desa Kiringan, Bantul, Kamis (18/2/2021).

Jamu dianggap salah satu pengobatan tradisional warisan nenek moyang secara turun temurun dan masih dikonsumsi hingga kini. Selama ini, Budaya Sehat Jamu telah dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia untuk pencegahan, pengobatan, pemulihan, dan pemeliharaan kesehatan dan kecantikan. (Rifkianto Nugroho/detikcom)

Murjiwati (50) menyiapkan bahan-bahan jamu untuk dijualnya di Desa Kiringan, Bantul, Kamis (18/2/2021).

Jamu, asal katanya dari bahasa Jawa kuno, yaitu jampi atau usodo. Kata jampi atau usodo artinya penyembuhan menggunakan ramuan obat-obatan atau doa-doa. Minuman ini telah memegang peran penting dalam pemeliharaan kesehatan dan kebugaran masyarakat Nusantara sejak ratusan tahun silam. (Rifkianto Nugroho/detikcom)

Dusun Kiringan di Jetis, Bantul menjadi salah satu sentra jamu yang terkenal di Jogja. Hampir seluruh ibu-ibu di sana merupakan penjual jamu keliling.

Oleh karena itu, pengajuan jamu sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia ke UNESCO diharapkan mampu membuat Budaya Sehat Jamu semakin dikenal di ranah internasional. Selain itu, jamu yang telah menjadi kearifan lokal sejak zaman nenek moyang, dapat memberikan sumbangsih untuk 'menyehatkan dunia'. (Rifkianto Nugroho/detikcom)

Budaya Sehat Jamu RI Resmi Jadi Warisan Takbenda UNESCO
Budaya Sehat Jamu RI Resmi Jadi Warisan Takbenda UNESCO
Budaya Sehat Jamu RI Resmi Jadi Warisan Takbenda UNESCO
Budaya Sehat Jamu RI Resmi Jadi Warisan Takbenda UNESCO
Budaya Sehat Jamu RI Resmi Jadi Warisan Takbenda UNESCO
Budaya Sehat Jamu RI Resmi Jadi Warisan Takbenda UNESCO
Budaya Sehat Jamu RI Resmi Jadi Warisan Takbenda UNESCO
Berita Terkait