Melihat Pameran Karya Penyintas Kanker Indonesia

Foto Health

Melihat Pameran Karya Penyintas Kanker Indonesia

Rifkianto Nugroho - detikHealth
Jumat, 02 Feb 2024 08:02 WIB

Jakarta - Yayasan Kanker Indonesia (YKI) gelar pameran seni yang menampilkan lukisan, tipografi, dan berbagai jenis karya lainnya dari para penyintas kanker. Yuk lihat.

Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mempersembahkan pameran seni yang menampilkan lukisan, tipografi, dan berbagai jenis karya lainnya dari para penyintas kanker. Yuk lihat.
Public Figure dan Cancer Survivor, Shahnaz Haque; Koordinator Bidang Humas Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Pratiwi Astar; Konten Kreator yang juga seorang Caregiver, Hada Kusumonegoro; Survivor Seniman Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Umbu L.P. Tangela; Public Figure dan Cancer Survivor, Shahnaz Haque; dan Country Communications Lead MSD Indonesia, Nabila Astari, dalam kegiatan konferensi pers Art Exhibition “Close The Care Gap”, Kamis (1/2/2024) di Tangerang.
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mempersembahkan pameran seni yang menampilkan lukisan, tipografi, dan berbagai jenis karya lainnya dari para penyintas kanker. Yuk lihat.
MSD Indonesia bersama Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mempersembahkan pameran seni yang menampilkan lukisan, tipografi, dan berbagai jenis karya lainnya dari para penyintas kanker.
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mempersembahkan pameran seni yang menampilkan lukisan, tipografi, dan berbagai jenis karya lainnya dari para penyintas kanker. Yuk lihat.
Pameran ini sebagai wadah untuk menceritakan perjalanan perjuangan melawan kanker yang mereka jalani.
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mempersembahkan pameran seni yang menampilkan lukisan, tipografi, dan berbagai jenis karya lainnya dari para penyintas kanker. Yuk lihat.
Pameran seni bertajuk “Close the Care Gap”, memamerkan lebih dari 124 karya seni dari penyintas kanker.
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mempersembahkan pameran seni yang menampilkan lukisan, tipografi, dan berbagai jenis karya lainnya dari para penyintas kanker. Yuk lihat.
Karya-karya ini menceritakan empat fase perjalanan yang mencerminkan perasaan dan pengalaman mereka setelah didiagnosis kanker.
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mempersembahkan pameran seni yang menampilkan lukisan, tipografi, dan berbagai jenis karya lainnya dari para penyintas kanker. Yuk lihat.
Pameran bertema “Close the Care Gap” ini, diselenggarakan di Indonesia Design District, PIK 2, pada 2-4 Februari 2024 dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia.
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mempersembahkan pameran seni yang menampilkan lukisan, tipografi, dan berbagai jenis karya lainnya dari para penyintas kanker. Yuk lihat.
Art Exhibition “Close The Care Gap” juga diisi dengan berbagai talk show edukasi dan seminar kesehatan bertajuk ‘Ngobrolin Kanker’. Beberapa topik yang diangkat meliputi pemahaman tentang kanker paru, kanker payudara, kanker serviks, edukasi mengenai perjuangan awal dalam melawan kanker, mitos terkait kanker, ragam tes penunjang untuk pasien kanker, hingga informasi seputar pengobatan kanker inovatif yang ternyata tersedia di Indonesia, seperti terapi target dan imunoterapi.
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mempersembahkan pameran seni yang menampilkan lukisan, tipografi, dan berbagai jenis karya lainnya dari para penyintas kanker. Yuk lihat.
Kanker masih menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia dan menjadi penyebab kematian tertinggi kedua setelah penyakit kardiovaskular.
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mempersembahkan pameran seni yang menampilkan lukisan, tipografi, dan berbagai jenis karya lainnya dari para penyintas kanker. Yuk lihat.
Indonesia mencatat 396.914 kasus kanker dengan total kasus kematian sebesar 234.511 orang pada 2020. Jenis kanker yang paling tinggi terjadi di Indonesia adalah kanker payudara, yang menyumbang 16,6 persen dari total 396.914 kasus, diikuti oleh kanker serviks, kanker paru, kanker usus dan kanker hati.
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mempersembahkan pameran seni yang menampilkan lukisan, tipografi, dan berbagai jenis karya lainnya dari para penyintas kanker. Yuk lihat.
Koordinator Bidang Humas Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Pratiwi Astar mengatakan, hal yang mengkhawatirkan adalah pergeseran usia penderita kanker yang sebelumnya didominasi oleh pasien di atas usia 55 tahun, menjadi di bawah 50 tahun. Temuan terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal akses terbuka British Medical Journal (BMJ) Oncology yang dirilis pada September 2023, menunjukkan bahwa kasus kanker baru pada usia di bawah 50 tahun mencapai 1,82 juta orang di dunia - meningkat 79 persen selama tiga dekade terakhir.
Melihat Pameran Karya Penyintas Kanker Indonesia
Melihat Pameran Karya Penyintas Kanker Indonesia
Melihat Pameran Karya Penyintas Kanker Indonesia
Melihat Pameran Karya Penyintas Kanker Indonesia
Melihat Pameran Karya Penyintas Kanker Indonesia
Melihat Pameran Karya Penyintas Kanker Indonesia
Melihat Pameran Karya Penyintas Kanker Indonesia
Melihat Pameran Karya Penyintas Kanker Indonesia
Melihat Pameran Karya Penyintas Kanker Indonesia
Melihat Pameran Karya Penyintas Kanker Indonesia
Berita Terkait