Korea Selatan - Ratusan dokter di Korea Selatan melakukan long march menuju kantor Kepresidenan. Mereka memprotes rencana pemerintah meningkatkan kuota sekolah kedokteran.
Foto Health
Aksi Long March Ratusan Dokter di Korsel Protes Kebijakan Pemerintah
Ratusan dokter senior mengadakan unjuk rasa di dekat kantor kepresidenan di Seoul pada hari Minggu (25/2). Aksi itu untuk mendukung dokter muda dan memprotes rencana pemerintah untuk meningkatkan penerimaan sekolah kedokteran.
Sekitar 400 dokter berkumpul di gedung Asosiasi Medis Korea (KMA) untuk membahas rencana mereka dan kemudian turun ke jalan dengan membawa spanduk bertuliskan “mengejar kebijakan sepihak mengancam kesehatan masyarakat!”
Lebih dari 7.800 dokter magang dan dokter residen telah meninggalkan pekerjaannya. Jumlah tersebut hanya sebagian kecil dari 100.000 dokter yang ada di negara ini. Namun, mereka mempunyai peran penting dalam operasional sehari-hari di rumah sakit pendidikan, dimana mereka dapat mencakup lebih dari 40% staf, karena penghematan biaya menjadikan mereka menarik bagi rumah sakit yang lebih besar.
Pemerintah mengumumkan rencana untuk meningkatkan jumlah siswa yang diterima di sekolah kedokteran sebanyak 2.000 mulai tahun ajaran 2025 sehingga totalnya menjadi 5.000.
Para dokter yang melakukan protes mengatakan bahwa masalah sebenarnya adalah gaji dan kondisi kerja, bukan jumlah dokter.











































