Momen Paul Alexander si 'Paru-paru Besi' yang Bertahan Hidup Selama 70 Tahun

Foto Health

Momen Paul Alexander si 'Paru-paru Besi' yang Bertahan Hidup Selama 70 Tahun

Smiley N. Pool/The Dallas Morning News via AP - detikHealth
Kamis, 14 Mar 2024 10:02 WIB

Jakarta - Paul Alexander si 'paru-paru besi' meninggal dunia di usia 78 tahun. Ia telah berjuang untuk tetap hidup selama 70 tahun lamanya.

FILE -  In this Friday, April 27, 2018 photo, caregiver and friend Kathryn Gaines washes the face of attorney Paul Alexander beside his iron lung at his home in Dallas. Alexander died Monday, March 11, 2024 at a Dallas hospital, said Daniel Spinks, a longtime friend. He said Alexander had recently been hospitalized after being diagnosed with COVID-19 but did not know the cause of death.  (Smiley N. Pool/The Dallas Morning News via AP)

Pria 'paru-paru besi' Paul Alexander meninggal dunia di usia 78 tahun. Ia menjadi manusia terakhir yang bertahan hidup di dalam paru-paru besi setelah tertular polio. (Foto: Allon Smith/The Guardian)

FILE -  In this Friday, April 27, 2018 photo, caregiver and friend Kathryn Gaines washes the face of attorney Paul Alexander beside his iron lung at his home in Dallas. Alexander died Monday, March 11, 2024 at a Dallas hospital, said Daniel Spinks, a longtime friend. He said Alexander had recently been hospitalized after being diagnosed with COVID-19 but did not know the cause of death.  (Smiley N. Pool/The Dallas Morning News via AP)

Paul bertahan hidup di dalam paru-paru besi selama lebih dari 70 tahun. Itu merupakan sebuah silinder yang membungkus tubuhnya saat tekanan udara di dalam ruangan memaksa udara masuk dan keluar dari paru-paru. (Foto: Allon Smith/The Guardian)

FILE -  In this Friday, April 27, 2018 photo, caregiver and friend Kathryn Gaines washes the face of attorney Paul Alexander beside his iron lung at his home in Dallas. Alexander died Monday, March 11, 2024 at a Dallas hospital, said Daniel Spinks, a longtime friend. He said Alexander had recently been hospitalized after being diagnosed with COVID-19 but did not know the cause of death.  (Smiley N. Pool/The Dallas Morning News via AP)

Ia mengidap polio saat usianya 6 tahun, pada musim panas 1952 di Texas. Infeksi polio membuatnya lumpuh dari leher ke bawah dan tidak bisa bernapas secara mandiri. (Foto: Allon Smith/The Guardian)

Paul Alexander survivor polio yang bertahan hidup dengan paru-paru besi

Dalam waktu singkat, Paul tidak bisa bicara, menelan makanan, bahkan batuk. "Hal berikutnya yang saya ingat, saya sudah ada di dalam paru-paru besi," kenang Paul pada saat itu, dikutip dari The Guardian. (Foto: Allon Smith/The Guardian)

Paul Alexander paru-paru besi

Sebelum meninggal, Paul sempat dilarikan ke rumah sakit pada akhir Februari setelah positif COVID-19. Penyebab kematiannya juga tidak disebutkan. (Foto: Allon Smith/The Guardian)

Paul Alexander paru-paru besi

Setelah keluar dari rumah sakit, manajernya melaporkan Paul kesulitan untuk makan dan minum. (Foto: Allon Smith/The Guardian)

Momen Paul Alexander si Paru-paru Besi yang Bertahan Hidup Selama 70 Tahun
Momen Paul Alexander si Paru-paru Besi yang Bertahan Hidup Selama 70 Tahun
Momen Paul Alexander si Paru-paru Besi yang Bertahan Hidup Selama 70 Tahun
Momen Paul Alexander si Paru-paru Besi yang Bertahan Hidup Selama 70 Tahun
Momen Paul Alexander si Paru-paru Besi yang Bertahan Hidup Selama 70 Tahun
Momen Paul Alexander si Paru-paru Besi yang Bertahan Hidup Selama 70 Tahun
Berita Terkait