India - Bagian barat laut India terik akibat suhu yang sangat panas. Ibu kota New Delhi berada dalam peringatan cuaca buruk karena suhu ekstrem melanda.
Foto Health
Potret Sebagian Wilayah India Dilanda Panas Ekstrem
Departemen cuaca India memperkirakan kondisi gelombang panas akan terus berlanjut di wilayah utara selama beberapa hari ke depan, dan telah membuat beberapa negara bagian dalam siaga tinggi. AP/Channi Anand
Pada hari Jumat (17/5), sebagian wilayah New Delhi melaporkan suhu mencapai 47,1 derajat Celcius (116 derajat Fahrenheit). Negara bagian terdekat seperti Punjab, Haryana dan Rajasthan juga mengalami peningkatan suhu dan kemungkinan akan tetap tinggi selama beberapa hari ke depan, kata Soma Sen Roy, seorang ilmuwan di Departemen Meteorologi India. AP/Shonal Ganguly
Departemen Meteorologi India memperingatkan masyarakat agar tidak keluar rumah di bawah sinar matahari sore, minum banyak air, dan mengenakan pakaian longgar, sementara mereka yang rentan seperti lansia harus tetap berada di dalam rumah. AP/Mayank Makhija
Suhu ekstrem di India utara bertepatan dengan pemilihan umum yang akan berlangsung selama 6 minggu. Para ahli khawatir gelombang panas dapat meningkatkan risiko kesehatan karena masyarakat mengantri panjang untuk memberikan suara atau para kandidat berkampanye secara agresif di luar ruangan. AP/Rajesh Kumar Singh
Bulan-bulan utama musim panas — April, Mei, dan Juni — selalu panas di sebagian besar wilayah India sebelum hujan monsun membawa suhu lebih dingin. Namun panas bumi semakin meningkat dalam satu dekade terakhir dan biasanya disertai dengan kekurangan air yang parah, sehingga puluhan juta dari 1,4 miliar penduduk India kekurangan air bersih. Sebuah studi yang dilakukan oleh World Weather Attribution, sebuah kelompok akademis yang meneliti sumber panas ekstrem, menemukan bahwa gelombang panas yang membakar pada bulan April yang melanda sebagian wilayah Asia setidaknya 45 kali lebih mungkin terjadi di beberapa bagian benua ini akibat perubahan iklim. AP/Rajesh Kumar Singh
Para ahli iklim mengatakan panas ekstrem di Asia Selatan selama musim pra-musim hujan menjadi lebih sering terjadi dan studi tersebut menemukan bahwa suhu ekstrem kini menjadi sekitar 0,85 C (1,5 F) lebih panas di wilayah tersebut karena perubahan iklim. Panas ekstrem dengan cepat menjadi krisis kesehatan masyarakat di India, dengan lebih dari 150 orang meninggal tahun lalu akibat gelombang panas. Pemerintah memperkirakan hampir 11.000 orang telah meninggal akibat gelombang panas pada abad ini, namun para ahli mengatakan angka tersebut kemungkinan besar terlalu rendah. AP/Rajesh Kumar Singh











































