Jepang - Startup Carelogi dan peneliti dari Nihon University Jepang mengembangkan aplikasi bernama 'CatsMe!' Aplikasi ini disebut bisa mendeteksi kesehatan kucing.
Foto Health
Jepang Bikin Aplikasi Berbasis AI untuk Cek Kesehatan Kucing
Startup teknologi Carelogy dan peneliti di Universitas Nihon mengembangkan CatsMe! dengan melatihnya pada 6.000 gambar kucing, dan aplikasi tersebut telah digunakan oleh lebih dari 230.000 pelanggan sejak diluncurkan tahun lalu.
Para pengembang mengatakan bahwa akurasinya lebih dari 95% dan berharap tingkat akurasi tersebut akan meningkat seiring dengan pelatihan AI pada lebih banyak wajah kucing.
Profesor Universitas Nihon Kazuya Edamura mengatakan dokter hewan seperti dia bisa mengetahui sampai tingkat tertentu apakah seekor hewan kesakitan atau tidak, tapi ini adalah tugas yang lebih sulit bagi pemiliknya.
Pada bulan Maret, Kitakata menjadi pengguna awal CatsMe!, sebuah aplikasi ponsel cerdas berbasis AI yang dimaksudkan untuk mengetahui kapan kucing merasakan sakit. Hal ini mengurangi dugaan kapan perlunya melakukan perjalanan yang menegangkan ke dokter hewan.
Kitakata dan Chi tinggal di sebuah apartemen di pusat kota Tokyo dengan tempat tidur siang kucing yang sempurna di dekat jendela balkon yang menghadap ke pohon sakura lima lantai di bawahnya. Dia memantau aktivitas toilet Chi dan menggunakan aplikasi untuk membaca wajahnya setiap hari.
Meskipun hewan peliharaan merupakan bagian integral dari banyak keluarga di seluruh dunia, hewan peliharaan ini memiliki peran yang sangat besar di Jepang karena populasi yang menua dan menurunnya angka kelahiran.
Asosiasi Makanan Hewan Jepang memperkirakan ada hampir 16 juta kucing dan anjing peliharaan di negara ini pada tahun 2023. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan jumlah anak di bawah 15 tahun.











































