Jepang Bikin Aplikasi Berbasis AI untuk Cek Kesehatan Kucing

Foto Health

Jepang Bikin Aplikasi Berbasis AI untuk Cek Kesehatan Kucing

REUTERS/Issei Kato - detikHealth
Rabu, 19 Jun 2024 20:05 WIB

Jepang - Startup Carelogi dan peneliti dari Nihon University Jepang mengembangkan aplikasi bernama 'CatsMe!' Aplikasi ini disebut bisa mendeteksi kesehatan kucing.

Nihon University professor and head of Nihon University Animal Medical Center Kazuya Edamura, 49, uses 'CatsMe!', an AI-driven smartphone application jointly developed by tech startup Carelogy and researchers at Nihon University that purports to tell when a cat is feeling pains, during an examination to a cat at the medical center in Fujisawa, south of Tokyo, Japan June 11, 2024.  REUTERS/Issei Kato

Startup teknologi Carelogy dan peneliti di Universitas Nihon mengembangkan CatsMe! dengan melatihnya pada 6.000 gambar kucing, dan aplikasi tersebut telah digunakan oleh lebih dari 230.000 pelanggan sejak diluncurkan tahun lalu.

Nihon University professor and head of Nihon University Animal Medical Center Kazuya Edamura, 49, uses 'CatsMe!', an AI-driven smartphone application jointly developed by tech startup Carelogy and researchers at Nihon University that purports to tell when a cat is feeling pains, during an examination to a cat at the medical center in Fujisawa, south of Tokyo, Japan June 11, 2024.  REUTERS/Issei Kato

Para pengembang mengatakan bahwa akurasinya lebih dari 95% dan berharap tingkat akurasi tersebut akan meningkat seiring dengan pelatihan AI pada lebih banyak wajah kucing.

Nihon University professor and head of Nihon University Animal Medical Center Kazuya Edamura, 49, uses 'CatsMe!', an AI-driven smartphone application jointly developed by tech startup Carelogy and researchers at Nihon University that purports to tell when a cat is feeling pains, during an examination to a cat at the medical center in Fujisawa, south of Tokyo, Japan June 11, 2024.  REUTERS/Issei Kato

Profesor Universitas Nihon Kazuya Edamura mengatakan dokter hewan seperti dia bisa mengetahui sampai tingkat tertentu apakah seekor hewan kesakitan atau tidak, tapi ini adalah tugas yang lebih sulit bagi pemiliknya.

Nihon University professor and head of Nihon University Animal Medical Center Kazuya Edamura, 49, uses 'CatsMe!', an AI-driven smartphone application jointly developed by tech startup Carelogy and researchers at Nihon University that purports to tell when a cat is feeling pains, during an examination to a cat at the medical center in Fujisawa, south of Tokyo, Japan June 11, 2024.  REUTERS/Issei Kato

Pada bulan Maret, Kitakata menjadi pengguna awal CatsMe!, sebuah aplikasi ponsel cerdas berbasis AI yang dimaksudkan untuk mengetahui kapan kucing merasakan sakit. Hal ini mengurangi dugaan kapan perlunya melakukan perjalanan yang menegangkan ke dokter hewan.

Nihon University professor and head of Nihon University Animal Medical Center Kazuya Edamura, 49, uses 'CatsMe!', an AI-driven smartphone application jointly developed by tech startup Carelogy and researchers at Nihon University that purports to tell when a cat is feeling pains, during an examination to a cat at the medical center in Fujisawa, south of Tokyo, Japan June 11, 2024.  REUTERS/Issei Kato

Kitakata dan Chi tinggal di sebuah apartemen di pusat kota Tokyo dengan tempat tidur siang kucing yang sempurna di dekat jendela balkon yang menghadap ke pohon sakura lima lantai di bawahnya. Dia memantau aktivitas toilet Chi dan menggunakan aplikasi untuk membaca wajahnya setiap hari.

Nihon University professor and head of Nihon University Animal Medical Center Kazuya Edamura, 49, uses 'CatsMe!', an AI-driven smartphone application jointly developed by tech startup Carelogy and researchers at Nihon University that purports to tell when a cat is feeling pains, during an examination to a cat at the medical center in Fujisawa, south of Tokyo, Japan June 11, 2024.  REUTERS/Issei Kato

Meskipun hewan peliharaan merupakan bagian integral dari banyak keluarga di seluruh dunia, hewan peliharaan ini memiliki peran yang sangat besar di Jepang karena populasi yang menua dan menurunnya angka kelahiran.

Nihon University professor and head of Nihon University Animal Medical Center Kazuya Edamura, 49, uses 'CatsMe!', an AI-driven smartphone application jointly developed by tech startup Carelogy and researchers at Nihon University that purports to tell when a cat is feeling pains, during an examination to a cat at the medical center in Fujisawa, south of Tokyo, Japan June 11, 2024.  REUTERS/Issei Kato

Asosiasi Makanan Hewan Jepang memperkirakan ada hampir 16 juta kucing dan anjing peliharaan di negara ini pada tahun 2023. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan jumlah anak di bawah 15 tahun.

Jepang Bikin Aplikasi Berbasis AI untuk Cek Kesehatan Kucing
Jepang Bikin Aplikasi Berbasis AI untuk Cek Kesehatan Kucing
Jepang Bikin Aplikasi Berbasis AI untuk Cek Kesehatan Kucing
Jepang Bikin Aplikasi Berbasis AI untuk Cek Kesehatan Kucing
Jepang Bikin Aplikasi Berbasis AI untuk Cek Kesehatan Kucing
Jepang Bikin Aplikasi Berbasis AI untuk Cek Kesehatan Kucing
Jepang Bikin Aplikasi Berbasis AI untuk Cek Kesehatan Kucing
Berita Terkait