Israel Siapkan Rumah Sakit Bawah Tanah, Antisipasi Serangan Iran

Foto Health

Israel Siapkan Rumah Sakit Bawah Tanah, Antisipasi Serangan Iran

REUTERS/Shir Torem - detikHealth
Jumat, 23 Agu 2024 10:00 WIB

Haifa - Jauh di bawah kota Haifa di Israel utara, terdapat rumah sakit bawah tanah yang luas. Rumah sakit ini dipersiapkan jika Israel diserang Iran dan proksinya.

A general view of an interior of an underground emergency hospital in a parking lot at Rambam Health Care Campus, amid cross-border hostilities between Hezbollah and Israel, in Haifa, Israel August 18, 2024. REUTERS/Shir Torem

Tenaga medis berjalan di rumah sakit darurat bawah tanah di tempat parkir di Kampus Perawatan Kesehatan Rambam, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Haifa, Israel 18 Agustus 2024. Saat Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tiba di Israel, Minggu, untuk mendorong gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas, otoritas Israel menunjukkan kepada wartawan persiapannya untuk setiap serangan di kota pelabuhan utara Haifa.

A general view of an interior of an underground emergency hospital in a parking lot at Rambam Health Care Campus, amid cross-border hostilities between Hezbollah and Israel, in Haifa, Israel August 18, 2024. REUTERS/Shir Torem

Mayor David Avraham, kepala Departemen Pers Internasional IDF mengatakan bahwa mereka telah bersiap menghadapi serangan dan meskipun upaya diplomatik untuk meredakan situasi sedang berlangsung. Di dekat pelabuhan, rumah sakit Rambam telah melakukan persiapan dan menyesuaikan tempat parkir bawah tanahnya.

A general view of an interior of an underground emergency hospital in a parking lot at Rambam Health Care Campus, amid cross-border hostilities between Hezbollah and Israel, in Haifa, Israel August 18, 2024. REUTERS/Shir Torem

Rumah sakit bawah tanah ini siap menampung sekitar 1.200 tempat tidur agar dapat menangani skenario serangan selama 60 hari.

A general view of an interior of an underground emergency hospital in a parking lot at Rambam Health Care Campus, amid cross-border hostilities between Hezbollah and Israel, in Haifa, Israel August 18, 2024. REUTERS/Shir Torem

Pihak berwenang rumah sakit mengatakan bahwa mereka yakin dapat memindahkan dokter, pasien, dan keluarga mereka ke fasilitas bawah tanah dalam waktu 8 jam.

A general view of an interior of an underground emergency hospital in a parking lot at Rambam Health Care Campus, amid cross-border hostilities between Hezbollah and Israel, in Haifa, Israel August 18, 2024. REUTERS/Shir Torem

Rumah sakit ini menyediakan berbagai fasilitas mulai dari tempat tidur peratawan, ruang bersalin hingga area bermain anak.

Medical professionals work at an underground emergency hospital in a parking lot at Rambam Health Care Campus, in Haifa, northern Israel August 1, 2024. REUTERS/Ammar Awad

Dorongan baru untuk mengakhiri gencatan senjata muncul saat jumlah korban tewas Palestina di Gaza telah meningkat melewati 40.000 sejak perang dimulai, menurut kementerian kesehatan Palestina. Israel mengatakan telah menewaskan lebih dari 17.000 militan Hamas, tanpa memberikan bukti.

Israel Siapkan Rumah Sakit Bawah Tanah, Antisipasi Serangan Iran
Israel Siapkan Rumah Sakit Bawah Tanah, Antisipasi Serangan Iran
Israel Siapkan Rumah Sakit Bawah Tanah, Antisipasi Serangan Iran
Israel Siapkan Rumah Sakit Bawah Tanah, Antisipasi Serangan Iran
Israel Siapkan Rumah Sakit Bawah Tanah, Antisipasi Serangan Iran
Israel Siapkan Rumah Sakit Bawah Tanah, Antisipasi Serangan Iran
Berita Terkait