Kementan Selidiki Kasus PMK di Lumajang
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikHealth Fotohealth

Foto Health

Kementan Selidiki Kasus PMK di Lumajang

ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya - detikHealth
Jumat, 06 Des 2024 19:03 WIB

Lumajang - 148 Ekor sapi di Lumajang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) sejak Januari-November 2024. Kementerian Pertanian pun melakukan penyelidikan kasus itu.

Peternak memajang sapi pedaging miliknya untuk dijual di Pasar Hewan, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (6/12/2024). Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates Kementerian Pertanian melakukan penyelidikan epidemiologi sebagai tindak lanjut atas temuan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) mencapai 148 ekor pada sapi sejak Januari-November 2024 untuk memastikan kasus itiu dan mengidentifikasi penyebab serta dampaknya terhadap populasi ternak di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/nym.
Peternak menggiring sapi pedaging untuk dijual di Pasar Hewan, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (6/12/2024).
Peternak memajang sapi pedaging miliknya untuk dijual di Pasar Hewan, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (6/12/2024). Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates Kementerian Pertanian melakukan penyelidikan epidemiologi sebagai tindak lanjut atas temuan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) mencapai 148 ekor pada sapi sejak Januari-November 2024 untuk memastikan kasus itiu dan mengidentifikasi penyebab serta dampaknya terhadap populasi ternak di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/nym.
Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates Kementerian Pertanian melakukan penyelidikan epidemiologi sebagai tindak lanjut atas temuan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) mencapai 148 ekor pada sapi sejak Januari-November 2024.
Peternak memajang sapi pedaging miliknya untuk dijual di Pasar Hewan, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (6/12/2024). Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates Kementerian Pertanian melakukan penyelidikan epidemiologi sebagai tindak lanjut atas temuan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) mencapai 148 ekor pada sapi sejak Januari-November 2024 untuk memastikan kasus itiu dan mengidentifikasi penyebab serta dampaknya terhadap populasi ternak di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/nym.
Hal ini untuk memastikan kasus itu dan mengidentifikasi penyebab serta dampaknya terhadap populasi ternak di wilayah tersebut.
Kementan Selidiki Kasus PMK di Lumajang
Kementan Selidiki Kasus PMK di Lumajang
Kementan Selidiki Kasus PMK di Lumajang
lumajang penyakit mulut dan kuku sapi fotodetikcom
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita detikcom Lainnya