Sedih! Bayi Palestina Ini Meninggal Akibat Kedinginan

Foto Health

Sedih! Bayi Palestina Ini Meninggal Akibat Kedinginan

REUTERS/Ramadan Abed - detikHealth
Selasa, 31 Des 2024 21:03 WIB

Gaza - Sejumlah bayi Palestina meninggal akibat hipotermia di tengah cuaca ekstrem. Salah satunya adalah Jumaa Al-Batran.

People pray next to the bodies of two Palestinian babies, including infant Jumaa Al-Batran, who died of hypothermia after living in a tent with his displaced family, at Al-Aqsa Martyrs Hospital in Deir Al-Balah in the central Gaza Strip, December 29, 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Yahya Al-Batran, menggendong jenazah anaknya Palestina Jumaa Al-Batran, yang meninggal karena hipotermia setelah tinggal di tenda bersama keluarganya di pengungsian di Deir Al-Balah di Jalur Gaza bagian tengah, pada 29 Desember 2024.
 
People pray next to the bodies of two Palestinian babies, including infant Jumaa Al-Batran, who died of hypothermia after living in a tent with his displaced family, at Al-Aqsa Martyrs Hospital in Deir Al-Balah in the central Gaza Strip, December 29, 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Jumaa Al-Batran adalah kembaran dari bayi Ali Al-Batran. Bayi Ali Al-Batran juga dilaporkan meninggal akibat kedinginan pada Senin pagi.
 
People pray next to the bodies of two Palestinian babies, including infant Jumaa Al-Batran, who died of hypothermia after living in a tent with his displaced family, at Al-Aqsa Martyrs Hospital in Deir Al-Balah in the central Gaza Strip, December 29, 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Begini kondisi tenda pengungsian tempat bayi kembar itu meninggal akibat cuaca dingin.
 
People pray next to the bodies of two Palestinian babies, including infant Jumaa Al-Batran, who died of hypothermia after living in a tent with his displaced family, at Al-Aqsa Martyrs Hospital in Deir Al-Balah in the central Gaza Strip, December 29, 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Ini menjadi kematian bayi keenam di tengah cuaca ekstrem dalam waktu kurang dari sepekan.
 
People pray next to the bodies of two Palestinian babies, including infant Jumaa Al-Batran, who died of hypothermia after living in a tent with his displaced family, at Al-Aqsa Martyrs Hospital in Deir Al-Balah in the central Gaza Strip, December 29, 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Direktur Bantuan Medis di Gaza dan Gaza Utara, Muhammad Abu Afash, mengungkapkan bahwa setiap harinya anak-anak meninggal akibat cuaca dingin yang parah dan krisis kebutuhan hidup seperti makanan, minuman, dan susu bayi. Itu mengindikasikan tidak adanya tenda, selimut, pakaian, atau makanan untuk mereka.
 
People pray next to the bodies of two Palestinian babies, including infant Jumaa Al-Batran, who died of hypothermia after living in a tent with his displaced family, at Al-Aqsa Martyrs Hospital in Deir Al-Balah in the central Gaza Strip, December 29, 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Jenazah bayi Jumaa Al-Batran disalatkan bersama satu jenazah lainnya.
 
Sedih! Bayi Palestina Ini Meninggal Akibat Kedinginan
Sedih! Bayi Palestina Ini Meninggal Akibat Kedinginan
Sedih! Bayi Palestina Ini Meninggal Akibat Kedinginan
Sedih! Bayi Palestina Ini Meninggal Akibat Kedinginan
Sedih! Bayi Palestina Ini Meninggal Akibat Kedinginan
Sedih! Bayi Palestina Ini Meninggal Akibat Kedinginan
Berita Terkait