Jakarta - Pekan Imunisasi Dunia diperingati setiap akhir April. Untuk mengingatkan kembali pentingnya vaksinasi sebagai salah satu perlindungan terhadap penyakit menular.
Foto Health
Diskusi Penting Vaksinasi Untuk Melindungi dari Penyakit

dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Prima Yosephine, M.K.M, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan, dr. Mellisa Handoko Wiyono, Country Medical Lead MSD Indonesia, Andrew White dan Nana Mirdad, Figur Publik sekaligus Edukator HV menjadi pembicara dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (26/4/2025).
Pekan Imunisasi Dunia yang diperingati setiap akhir April menjadi momentum global untuk mengingatkan kembali pentingnya vaksinasi sebagai salah satu perlindungan terhadap penyakit menular. Tema “Immunization for All is Humanly Possible” yang diusung tahun ini menekankan pada optimisme terwujudnya vaksinasi yang luas dan merata untuk seluruh kalangan.
Perdana digelar, MSD Indonesia menggagas IVAXCON 2025 sebagai wadah pertemuan berbagai pemangku kepentingan, yang mencakup tenaga kesehatan, pakar imunisasi, pembuat kebijakan, serta komunitas untuk membahas pentingnya vaksinasi dalam konteks saat ini. Forum ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat vaksinasi bagi seluruh kalangan usia dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, serta menyediakan ruang dialog bagi para profesional kesehatan dalam memperkuat pemerataan vaksinasi di Indonesia.
Pentingnya kolaborasi dalam mencapai pemerataan dan perluasan vaksin di Indonesia juga disampaikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD, FRSPH, FINASIM yang turut hadir sebagai pembicara di IVAXCON 2025. “Sebagai tenaga medis, kami masih sering menemukan pandangan yang keliru dan missinformasi tentang vaksinasi, termasuk vaksin HPV di tengah masyarakat.
Forum IVAXCON menjadi wadah yang penting bagi pemangku kepentingan khususnya tenaga kesehatan untuk terus memperbarui informasi yang akurat dan relevan, sehingga dapat memberikan pemahaman yang tepat kepada masyarakat luas. Tujuannya, agar penerimaan vaksin dapat meningkat dan memberikan dampak yang maksimal.”