Mata Biru Suku Buton, Fenomena Genetik Langka di Sulawesi Tenggara
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikHealth Fotohealth

Foto Health

Mata Biru Suku Buton, Fenomena Genetik Langka di Sulawesi Tenggara

ANTARA FOTO/Jojon - detikHealth
Minggu, 11 Mei 2025 13:00 WIB

Sulawesi Tenggara - Dua warga Suku Buton asal Sulawesi Tenggara, Syawal dan Juan, menarik perhatian publik karena memiliki warna mata biru terang yang tidak biasa.

Syawal (kiri) dan Juan (kanan) menunjukkan matanya yang berwarna biru di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (10/5/2025). Keduanya merupakan salah satu dari belasan orang Suku Buton di Sulawesi Tenggara yang memiliki Sindrom Waardenburg yaitu kelainan genetik langka yang menyebabkan mata berwarna biru. ANTARA FOTO/Jojon/bar
Meski tergolong langka, kondisi ini tidak membahayakan jiwa dan sebagian besar penderitanya tetap menjalani hidup normal. Namun, para ahli menyarankan agar dilakukan pemeriksaan medis berkala untuk mendeteksi kemungkinan gangguan lain yang dapat menyertai sindrom tersebut.
Syawal (kiri) dan Juan (kanan) menunjukkan matanya yang berwarna biru di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (10/5/2025). Keduanya merupakan salah satu dari belasan orang Suku Buton di Sulawesi Tenggara yang memiliki Sindrom Waardenburg yaitu kelainan genetik langka yang menyebabkan mata berwarna biru. ANTARA FOTO/Jojon/bar
Fenomena mata biru ini bukan hasil penggunaan lensa kontak atau pengaruh lingkungan. Syawal dan Juan merupakan bagian dari belasan orang Suku Buton yang memiliki Sindrom Waardenburg, yaitu kelainan genetik langka yang dapat menyebabkan perubahan pigmentasi pada mata, rambut, dan kulit, serta dalam beberapa kasus memengaruhi pendengaran.
Syawal (kiri) dan Juan (kanan) menunjukkan matanya yang berwarna biru di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (10/5/2025). Keduanya merupakan salah satu dari belasan orang Suku Buton di Sulawesi Tenggara yang memiliki Sindrom Waardenburg yaitu kelainan genetik langka yang menyebabkan mata berwarna biru. ANTARA FOTO/Jojon/bar
Sindrom ini diwariskan secara genetik dan hanya terjadi pada sebagian kecil populasi di dunia. Namun, di kalangan Suku Buton, kasus ini telah muncul secara turun-temurun, menjadikan mata biru sebagai ciri unik yang memunculkan rasa ingin tahu dari masyarakat luas dan dunia medis.
Syawal (kiri) dan Juan (kanan) menunjukkan matanya yang berwarna biru di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (10/5/2025). Keduanya merupakan salah satu dari belasan orang Suku Buton di Sulawesi Tenggara yang memiliki Sindrom Waardenburg yaitu kelainan genetik langka yang menyebabkan mata berwarna biru. ANTARA FOTO/Jojon/bar
Mata biru yang biasanya identik dengan ras Kaukasia ini justru menjadi kekayaan genetik yang membedakan Suku Buton dari banyak suku lain di Indonesia. Keunikan ini menjadi bukti keberagaman warisan genetik Nusantara yang belum sepenuhnya terungkap.
Mata Biru Suku Buton, Fenomena Genetik Langka di Sulawesi Tenggara
Mata Biru Suku Buton, Fenomena Genetik Langka di Sulawesi Tenggara
Mata Biru Suku Buton, Fenomena Genetik Langka di Sulawesi Tenggara
Mata Biru Suku Buton, Fenomena Genetik Langka di Sulawesi Tenggara
mata biru suku buton genetik langka fotodetikcom
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya