8,6 Juta Keluarga Berisiko Stunting

Foto Health

8,6 Juta Keluarga Berisiko Stunting

Agung Pambudhy - detikHealth
Senin, 11 Agu 2025 18:00 WIB

Jakarta - Posyandu Plus VI di Solo digelar sebagai satu upaya tekan risiko stunting pada 8,6 juta keluarga melalui layanan kesehatan, edukasi, dan perbaikan sanitasi.

Petugas Kesehatan mengukur tinggi anak pada peluncuran Posyandu Plus VI Standar Pelayanan Minimal (SMP) di Kelurahan Kemlayan, Serengan, Solo, Jawa Tengah, Senin (11/8/2025). Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) atau BKKBN mencatat saat ini sekitar 8,6 juta keluarga berisiko melahirkan anak stunting, dan pemerintah terus berupaya menekan angka prevalensi stunting lewat intervensi dan edukasi melalui lembaga daerah dengan mengatasi perbaikan sanitasi air bersih hingga menjaga jarak kelahiran. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa.

Petugas Kesehatan mengukur tinggi anak pada peluncuran Posyandu Plus VI Standar Pelayanan Minimal (SMP) di Kelurahan Kemlayan, Serengan, Solo, Jawa Tengah, Senin (11/8/2025). ANTARA FOTO /MOHAMMAD AYUDHA

Petugas Kesehatan mengukur tinggi anak pada peluncuran Posyandu Plus VI Standar Pelayanan Minimal (SMP) di Kelurahan Kemlayan, Serengan, Solo, Jawa Tengah, Senin (11/8/2025). Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) atau BKKBN mencatat saat ini sekitar 8,6 juta keluarga berisiko melahirkan anak stunting, dan pemerintah terus berupaya menekan angka prevalensi stunting lewat intervensi dan edukasi melalui lembaga daerah dengan mengatasi perbaikan sanitasi air bersih hingga menjaga jarak kelahiran. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa.

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) atau BKKBN mencatat saat ini sekitar 8,6 juta keluarga berisiko melahirkan anak stunting, dan pemerintah terus berupaya menekan angka prevalensi stunting lewat intervensi dan edukasi melalui lembaga daerah dengan mengatasi perbaikan sanitasi air bersih hingga menjaga jarak kelahiran. ANTARA FOTO /MOHAMMAD AYUDHA

Petugas Kesehatan mengukur tinggi anak pada peluncuran Posyandu Plus VI Standar Pelayanan Minimal (SMP) di Kelurahan Kemlayan, Serengan, Solo, Jawa Tengah, Senin (11/8/2025). Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) atau BKKBN mencatat saat ini sekitar 8,6 juta keluarga berisiko melahirkan anak stunting, dan pemerintah terus berupaya menekan angka prevalensi stunting lewat intervensi dan edukasi melalui lembaga daerah dengan mengatasi perbaikan sanitasi air bersih hingga menjaga jarak kelahiran. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa.

Warga berkonsultasi dengan petugas posyandu pada peluncuran Posyandu Plus VI Standar Pelayanan Minimal (SMP) di Kelurahan Kemlayan, Serengan, Solo, Jawa Tengah, Senin (11/8/2025). ANTARA FOTO /MOHAMMAD AYUDHA

8,6 Juta Keluarga Berisiko Stunting
8,6 Juta Keluarga Berisiko Stunting
8,6 Juta Keluarga Berisiko Stunting
Berita Terkait