Kemenkes: 3.144 Kasus Campak, Sumenep Sumbang Lebih dari 2.000
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikHealth Fotohealth

Foto Health

Kemenkes: 3.144 Kasus Campak, Sumenep Sumbang Lebih dari 2.000

Agung Pambudhy - detikHealth
Rabu, 27 Agu 2025 17:30 WIB

Jakarta - Kemenkes catat 3.144 kasus campak di Indonesia, 2.139 di antaranya di Sumenep dengan 17 kematian, menjadikannya kasus tertinggi nasional hingga Agustus 2025.

Petugas kesehatan Puskesmas Pragaan memeriksa pasien campak di Pragaan, Sumenep, Jawa Timur, Rabu (27/8/2025). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, sejak awal tahun hingga pekan ketiga Agustus 2025 terdapat 46 Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di 42 kabupaten/kota dengan total 3.144 kasus positif dimana 2.139 kasus diantaranya terjadi di Sumenep yang menyebabkan 17 penderita meninggal dunia dan menjadi kasus tertinggi nasional. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/bar
Petugas kesehatan Puskesmas Pragaan memeriksa pasien campak di Pragaan, Sumenep, Jawa Timur, Rabu (27/8/2025). Foto: ANTARA FOTO/RIZAL HANAFI
Petugas kesehatan Puskesmas Pragaan memeriksa pasien campak di Pragaan, Sumenep, Jawa Timur, Rabu (27/8/2025). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, sejak awal tahun hingga pekan ketiga Agustus 2025 terdapat 46 Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di 42 kabupaten/kota dengan total 3.144 kasus positif dimana 2.139 kasus diantaranya terjadi di Sumenep yang menyebabkan 17 penderita meninggal dunia dan menjadi kasus tertinggi nasional. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/bar
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, sejak awal tahun hingga pekan ketiga Agustus 2025 terdapat 46 Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di 42 kabupaten/kota dengan total 3.144 kasus positif dimana 2.139 kasus diantaranya terjadi di Sumenep yang menyebabkan 17 penderita meninggal dunia dan menjadi kasus tertinggi nasional. Foto: ANTARA FOTO/RIZAL HANAFI
Petugas kesehatan Puskesmas Pragaan memeriksa pasien campak di Pragaan, Sumenep, Jawa Timur, Rabu (27/8/2025). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, sejak awal tahun hingga pekan ketiga Agustus 2025 terdapat 46 Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di 42 kabupaten/kota dengan total 3.144 kasus positif dimana 2.139 kasus diantaranya terjadi di Sumenep yang menyebabkan 17 penderita meninggal dunia dan menjadi kasus tertinggi nasional. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/bar
asien campak perlu diisolasi di rumah untuk mencegah penularan dan didukung dengan asupan gizi seimbang guna mempercepat pemulihan atau segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Tak kalah penting, masyarakat diminta menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Mengingat campak ditularkan melalui droplet, penggunaan masker saat berinteraksi dengan penderita sangat dianjurkan. Foto: ANTARA FOTO/RIZAL HANAFI
Kemenkes: 3.144 Kasus Campak, Sumenep Sumbang Lebih dari 2.000
Kemenkes: 3.144 Kasus Campak, Sumenep Sumbang Lebih dari 2.000
Kemenkes: 3.144 Kasus Campak, Sumenep Sumbang Lebih dari 2.000
campak klb fotodetikcom
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita detikcom Lainnya