Politisi Malaysia dari Partai Aksi Demokratik, Lim Kit Siang, keheranan melihat kasus Covid-19 di Indonesia bisa menurun drastis lebih cepat dibandingkan tren kasus di negaranya. Hal itu ia pertanyakan kepada Menkes Malaysia Khairy Jamaluddin. Jubir Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi pun memberikan jawaban terkait hal ini.
"Tentunya ini bukan hanya angka saja, tapi memang kondisi tadi, kalau kita lihat intervensi yang kita lakukan itu sejak pada saat terjadi peningkatan kasus itu kita sudah melakukan kebijakan untuk pelaksanaan PPKM. Jadi mulai 3 Juli PPKM emergency yang kita lakukan dan terus kita lakukan sampai saat ini dengan melakukan evalusi per minggunya sampai betul-betul kita lihat bahwa situasinya itu sudah betul-betul terkendali. Itu yang nanti tentunya terus kita evaluasi dan ini berbagai macam, ya, yang kita lakukan," ungkap Siti Nadia saat dihubungi oleh 20Detik pada Minggu (5/9).
Beberapa langkah yang dilakukan yakni dengan penguatan fasilitas kesehatan hingga penguatan tracing dan testing Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai dari memastikan ketersediaan sarana dan prasarana, mengonvensi ruang perawatan untuk isolasi, maupun untuk ICU, untuk bisa mengakomodir jumlah kasus, menambah relawan, menambah sarana prasarana bagaimana memastikan obat, oksigen itu tetap mencukupi itu juga merupakan upaya-upaya yang kita lakukan. Di sisi lain penguatan testing, tracing ya dan tentunya pengobatan lebih dini ya. Bagaimana kemudian target kita untuk meningkatkan testing menjadi 300.000 sampai 400.000. Dan ini juga kita melakukan perluasan tracing ya," jelasnya.
Selain itu, adanya bantuan dari relawan dan juga masyarakat pun turut andil dalam membantu menurunkan angka kasus Covid-19 di Indonesia.
"Banyak relawan-relawan yang bergerak langsung ke masyarakat. Seperti mendukung masyarakat yang melakukan isolasi mandiri, juga ada organisasi-organisasi masyarakat, organisasi keagamaan yang men-support warga di sekitarnya dengan berbagai cara. Men-support warga yang sulit melakukan isolasi mandiri ataupun memberikan dukungan-dukungan lainnya," pungkas Siti Nadia.
(dis/dis)










































