Waspada! Sakit Punggung Bisa Jadi Indikasi 5 Penyakit Serius

Waspada! Sakit Punggung Bisa Jadi Indikasi 5 Penyakit Serius

Sponsored - detikHealth
Jumat, 27 Okt 2023 18:44 WIB
Waspada! Sakit Punggung Bisa Jadi Indikasi 5 Penyakit Serius
Foto: Dok. Freepik
Jakarta -

Di zaman digital seperti sekarang ini, pembayaran biaya pengobatan semakin mudah untuk dilakukan. Kamu bisa transfer uang untuk biaya pengobatan dengan praktis dan cepat.

Kemudahan ini seharusnya menjadi salah satu alasan untuk lebih rajin berobat atau periksa kesehatan secara rutin.

Bicara soal kesehatan, banyak sekali orang yang cuek dengan kondisi tubuh mereka saat ini. Bahkan meskipun tubuh sudah memberi sinyal tertentu, seperti sakit punggung. Banyak orang menganggap kondisi sakit punggung sepele dan tidak mengarah pada gangguan kesehatan yang buruk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyakit Serius yang Ditandai Sakit Punggung

Penting untuk diketahui sakit punggung ternyata bisa jadi tanda atau gejala dari penyakit serius lainnya. Jadi, sebaiknya kamu tidak mengabaikan tanda atau gejala tersebut. Berikut adalah beberapa penyakit serius yang bisa ditandai dengan sakit punggung:

ADVERTISEMENT
  • Batu Ginjal

Pertama ada penyakit batu ginjal yang cukup banyak ditemukan di Indonesia. Batu ginjal itu sendiri merupakan kristal yang terbentuk akibat adanya gumpalan mineral keras pada ginjal. Kondisi ini bisa memicu rasa sakit apalagi jika batu ginjal sudah bergerak ke bagian ureter dan memberi tekanan.

Batu ginjal ini ternyata tidak hanya memberi rasa nyeri di bagian perut bawah namun juga bagian punggung. Bahkan rasa sakitnya bisa menjalar ke bagian bawah tulang rusuk, perut, sampai selangkangan. Jika dibiarkan begitu saja tentu kondisi ini bisa merusak ginjal dan berakibat fatal.

  • Infeksi Tulang Belakang

Selanjutnya ada infeksi tulang belakang yang sebenarnya merupakan kondisi langka namun tetap harus diwaspadai. Ini merupakan kondisi infeksi yang dipicu oleh bakteri, jamur, maupun virus. Infeksi tersebut menyerang cairan serta jaringan lunak yang membentuk tulang belakang.

Biasanya infeksi tulang belakang ini terjadi pada orang-orang yang baru saja menjalani operasi tulang belakang. Mereka yang pernah cedera tulang belakang akibat trauma juga bisa mengalami infeksi ini. Jika kamu pernah mengalami kondisi tersebut dan mengalami nyeri tulang belakang, periksakan segera.

  • Radang Sendi

Penyakit lain yang juga bisa ditandai dengan nyeri punggung adalah radang sendi atau arthritis. Ini merupakan kondisi radang atau inflamasi pada sendi manusia. Salah satunya bisa terjadi pada sendi tulang belakang dan disebut sebagai spondyloarthropathies.

Kondisi ini jelas akan menyebabkan rasa sakit di bagian punggung. Pada sebagian besar kasus, sakit punggung karena peradangan ini bisa sembuh dengan konsumsi obat analgesik. Namun bisa saja kondisinya lebih buruk hingga terjadinya pembengkakan.

  • Stenosis Spinal

Kondisi stenosis spinal atau stenosis tulang belakang juga bisa ditandai dengan adanya sakit punggung. Stenosis spinal merupakan kondisi di mana tulang belakang mengalami penyempitan. Penyempitan tersebut terjadi karena ada tekanan di bagian saraf lewat tulang belakang.

Stenosis spinal biasanya juga disertai dengan kram pada bagian punggung. Jika dibiarkan begitu saja, maka kondisi ini bisa bertambah sakit dan malah berakibat pada fungsi usus atau kandung kemih.

  • Hernia Nukleus Pulposus

Kamu harus waspada jika sering mengalami nyeri punggung karena bisa saja itu terjadi karena kamu menderita hernia nukleus pulposus atau HNP. Ini merupakan kondisi saraf terjepit yang terjadi saat bantalan ruas tulang belakang bergeser. Pergeseran tersebut kemudian menekan saraf.

HNP memang seringkali tidak menunjukkan gejala apapun. Namun jika dibiarkan begitu saja, maka lama-kelamaan kondisi ini bisa menyebabkan sakit punggung. Jika sakit punggung akibat HNP kamu abaikan begitu saja maka bisa muncul gejala lain yang lebih parah seperti sensasi terbakar dan kejang otot.

Cara Mengatasi Sakit Punggung yang Serius

Jika sakit punggung yang kamu alami masih terasa ringan, maka ada beberapa upaya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Berikut ini beberapa cara mengatasi sakit punggung dilansir dari Halodoc:

  • Minum Pereda Nyeri

Cara paling umum untuk meredakan sakit punggung adalah dengan minum pereda nyeri. Saat ini ada banyak obat pereda nyeri yang bisa kamu dapatkan secara bebas. Kamu juga bisa membelinya secara online dan lebih praktis bayar via aplikasi transfer uang gratis.

Namun jika nyeri terus berlanjut, sebaiknya kamu jangan mengonsumsi obat pereda nyeri melebihi dosis. Kamu harus segera berkonsultasi ke dokter dan melakukan pemeriksaan lebih lengkap. Pastikan kondisi nyeri ini segera ditangani dengan cara yang tepat.

  • Aktif Bergerak dan Berolahraga

Cobalah untuk melakukan olahraga ringan untuk membantu ototmu lebih rileks. Nyeri pada punggung bisa dipicu karena ketegangan pada bagian otot. Jadi gerakan olahraga ringan bisa sangat membantu dan membuat nyeri berkurang. Misalnya olahraga yoga, pilates, dan senam ringan.

  • Lakukan Terapi Fisik

Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk ikut terapi fisik. Jika nyeri punggung sudah cukup parah, cobalah untuk datang ke tempat terapi yang terpercaya. Tanyakan dulu biayanya dan kamu bisa bayar dengan metode transfer. Pastikan terapis yang mendampingimu sudah berpengalaman.

  • Perbaiki Posisi Tidur

Selanjutnya kamu perlu memperbaiki posisi tidurmu agar nyeri punggung tidak bertambah parah. Cobalah untuk tidur terlentang dengan memposisikan bantal di bawah lutut. Jika perlu gantilah kasur dengan yang lebih nyaman agar nyeri punggung bisa berkurang.

Alokasikan Dana untuk Kesehatan

Sangat penting bagimu untuk mengalokasikan dana kesehatan khusus agar siap sewaktu-sewaktu periksa dan berobat. Saat tubuhmu mendapatkan gejala-gejala khusus seperti nyeri punggung, kamu tidak perlu berpikir ulang untuk pergi periksa.

Tentunya alokasi dana kesehatan ini harus diperhitungkan dengan matang. Kamu perlu menyesuaikan jumlah alokasinya sesuai dengan pendapatan yang kamu miliki. Selain itu, kamu juga perlu memikirkan di mana kamu harus menyimpan dana kesehatan tersebut.

Kamu juga bisa mempersiapkan diri dengan aplikasi transfer uang gratis agar nantinya bayar biaya berobat lebih praktis dan mudah. Apalagi sekarang fasilitas kesehatan sudah semakin modern. Mereka juga sudah menyediakan pilihan transaksi yang jauh lebih beragam, termasuk transaksi digital.

Cara transfer dana di zaman sekarang juga semakin praktis dan cepat. Jadi kamu tidak perlu takut lama mengantre setelah berobat. Asalkan kamu sudah memiliki simpanan dana khusus untuk berobat dan pergi ke fasilitas kesehatan maka tidak masalah.

Kamu bisa membuka akun rekening khusus untuk menyimpan dana kesehatan. Bisa juga dengan mulai berinvestasi di instrumen tertentu. Lakukan saja sesuai kemampuan dan kebutuhan agar kamu merasa lebih nyaman saat mengalokasikan dana kesehatan tersebut.

Gunakan Layanan Digital Banking

Supaya transaksi biaya pengobatan bisa lebih mudah dan aman, cobalah memakai layanan digital banking. Kebutuhan transfer uang jadi lebih praktis dan cepat lewat digital banking digibank by DBS. Berikut ini beberapa kelebihan yang bisa kamu nikmati:

  • Gratis transfer tanpa kuota pakai BI-Fast
  • Real-time antar bank
  • Limit transaksi Rp 250 juta/transaksi/hari
  • 24/7 lewat aplikasi

Tak perlu bingung lagi jika ingin melakukan transfer untuk kebutuhan berobat berkat adanya digibank by DBS. Kamu bisa klik di sini untuk mengakses informasi lebih lengkap mengenai layanan ini.

(Content Promotion/Digibank)

Berita Terkait