drg Arma Sastra Bahar PhD mengatakan hal yang perlu diperhatikan dalam mengikir gigi adalah ketebalan dari email gigi. Email gigi yang berkurang akan membuat gigi lebih cepat rusak.
"Kikir gigi yang selama ini dilakukan biasanya mengikis email atau bagian ujung dari gigi orang tersebut, sehingga lapisan emailnya menjadi berkurang," ujar drg Arma saat dihubungi detikHealth, Selasa (12/1/2010).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun lapisan email gigi ini sangat keras tapi rentan terhadap asam yang berasal dari makanan atau hasil metabolisme dan fermentasi makanan yang dikonsumsi. Orang yang sering makan asam juga bisa mempercepat kerusakan email gigi.
Bagian gigi terdiri dari email gigi, mahkota gigi, gusi, ruang pulpa, leher gigi, dentin, tulang alveolar, saluran akar, cementum dan ligamen periodontal.
drg Arma menuturkan jika setelah dikikir lapisan gigi yang tersisa masih jauh dari pulpa,-- yaitu bagian tengah gigi yang terdiri dari saraf dan pembuluh darah--, maka hal ini tak masalah untuk dilakukan. Tapi berbeda halnya jika ketebalan email dari gigi tersebut sudah tipis.
"Kalau setelah dikikir hasilnya dekat dengan bagian pulpa gigi maka bisa berbahaya. Karena jaringan tersebut terbuka akan membuat gigi lebih sensitif, mudah bolong serta sangat rentan terkena infeksi yang nantinya bisa berakibat pada kerusakan gigi itu sendiri," ujar dokter yang juga masih aktif mengajar di FKG-UI ini.
Untuk alasan itulah kikir gigi harus dilakukan oleh dokter atau orang yang ahli. Jika ketebalan dari email ini tidak memungkinkan untuk dikikir, maka sebaiknya kikir gigi tidak dilakukan. Karena tidak ada manfaat yang bisa diambil dari hal ini, tapi justru bisa merusak gigi orang tersebut.
"Dengan mempertimbangkan masalah ini, setahu saya tradisi kikir gigi pun sekarang hanya sebagai simbolis atau ritual saja dan tidak benar-benar mengikir atau mengikis gigi. Karena memang jika dilihat tidak ada manfaat dari kikir gigi ini sendiri kecuali hanya ritual saja," ungkap drg Arma.
Jika Anda ingin melakukan kikir hanya agar gigi terlihat rapi saja, sebaiknya dipertimbangkan kembali apa manfaat dan kemungkinan kerugian yang bisa didapat dari hal ini. Jika ketebalan dari email gigi memang tidak memungkinkan, sebaiknya kikir gigi jangan dilakukan.
(ver/ir)











































