Jangan Asal Garuk, Begini Caranya Mengatasi Gatal di Selangkangan

Jangan Asal Garuk, Begini Caranya Mengatasi Gatal di Selangkangan

- detikHealth
Selasa, 14 Mei 2013 15:57 WIB
Jangan Asal Garuk, Begini Caranya Mengatasi Gatal di Selangkangan
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta - Saat terasa gatal daerah kemaluan terasa gatal, sebenarnya tidak dianjurkan untuk garuk-garuk apalagi di tempat umum. Selain tidak enak dipandang karena tampak tidak sopan, garuk-garuk bisa bisa bikin lecet dan memperburuk gatalnya.

Cara bijak untuk mengatasi gatal di daerah paling sensitif tersebut antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari healthxchange, Selasa (14/5/2014).

1. Gunakan celana longgar

Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Baik celana luar maupun dalam, pemilihan ukuran yang tidak terlalu ketat dengan sendirinya bisa mengurangi gatal. Adanya cukup ruang untuk ventilasi membuat pertumbuhan jamur atau bakteri penyebab gatal akan terhambat sehingga tidak terlalu gatal.

2. Oleskan bedak atau salep hidrokortison

Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Salep atau krim dengan kandungan hidrokortison 1 persen banyak dijual di apotek dan merupakan obat bebas sehingga bisa dibeli tanpa resep dokter. Oleskan salep tersebut 2 kali sehari, kurang lebih sampai 10 hari atau hingga rasa gatalnya berkurang.

3. Keringkan sebelum pakai celana

Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Sangat disarankan untuk mandi minimal 2 kali sehari, atau lebih sering jika banyak berkeringat. Penting untuk dicatat, daerah selangkangan harus dikeringkan benar-benar sebelum mengenakan celana sebab kulit yang lembab di daerah yang tertutup seperti ini rentan ditumbuhi jamur.

4. Hindari mencuci celana dengan sabun wangi

Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Salah satu penyebab gatal di selangkangan dan area di sekitar kemaluan adalah alergi bahan kimia. Untuk mengurangi risikonya, hindari mencuci celana dalam dengan sabun yang mengandung pewangi. Daerah ini juga tidak perli disemprot dengan parfum atau pewangi lainnya.

5. Periksakan ke dokter

Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Gatal-gatal di sekitar kemaluan juga bisa menandakan adanya infeksi menular seksual. Agar tidak menular juga ke pasangan, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya. Begitu tahu apa penyebabnya, dokter bisa menyarankan pengobatan yang paling sesuai.
Halaman 2 dari 6
Baik celana luar maupun dalam, pemilihan ukuran yang tidak terlalu ketat dengan sendirinya bisa mengurangi gatal. Adanya cukup ruang untuk ventilasi membuat pertumbuhan jamur atau bakteri penyebab gatal akan terhambat sehingga tidak terlalu gatal.

Salep atau krim dengan kandungan hidrokortison 1 persen banyak dijual di apotek dan merupakan obat bebas sehingga bisa dibeli tanpa resep dokter. Oleskan salep tersebut 2 kali sehari, kurang lebih sampai 10 hari atau hingga rasa gatalnya berkurang.

Sangat disarankan untuk mandi minimal 2 kali sehari, atau lebih sering jika banyak berkeringat. Penting untuk dicatat, daerah selangkangan harus dikeringkan benar-benar sebelum mengenakan celana sebab kulit yang lembab di daerah yang tertutup seperti ini rentan ditumbuhi jamur.

Salah satu penyebab gatal di selangkangan dan area di sekitar kemaluan adalah alergi bahan kimia. Untuk mengurangi risikonya, hindari mencuci celana dalam dengan sabun yang mengandung pewangi. Daerah ini juga tidak perli disemprot dengan parfum atau pewangi lainnya.

Gatal-gatal di sekitar kemaluan juga bisa menandakan adanya infeksi menular seksual. Agar tidak menular juga ke pasangan, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya. Begitu tahu apa penyebabnya, dokter bisa menyarankan pengobatan yang paling sesuai.

(up/vit)

Berita Terkait