Empat Jenis makanan ini dapat menyeimbangkan mikroba usus. Dikutip dari Readers Digest pada Minggu (15/12/2013), empat aturan dalam memilih makanan ini juga dapat membantu menurunkan berat badan.
1. Perbanyak Makan Makanan yang Kaya Zat Besi
Kekurangan zat besi atau magnesium berhubungan dengan terjadinya obesitas dan peradangan saluran pencernaan. Anda bisa mulai mengonsumsi bayam, beras merah, biji labu, dan gandum utuh untuk membuat saluran pencernan lebih sehat. Bahan makanan tersebut dapat memberikan cukup magnesium yang diperlukan tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lingkungan sekitar dan makanan yang tidak higienis dapat menyebabkan perbagai masalah pencernaan. Anda perlu lebih banyak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak anti inflamasi untuk mencegah terjadinya peradangan dalam tubuh. Ikan yang kaya akan omega 3, brokoli, jamur Shiitake, kunyit, bluberry, ubi jalar, pepaya, teh hijau, minyak zaitun, serta rumput laut adalah beberapa contoh makanan anti inflamasi.
Makanan-makanan tersebut mengandung lemah tak jenuh tungal dan omega3. Lemak tak jenuh tunggal dapat menghancurkan lemak pada perut sehingga perut menjadi lebih langsing. Sedang omega 3 melawan peradangan dan beberapa penyakit yang diakibatkan oleh peradangan dalam saluran pencernaan.
Penyakit yang yang bisa dicegah dengan makanan anti inflamasi antara lain jantung, depresi, diabetes tipe 2, stroke, kanker, dan tentu saja gangguan pencernaan, dan berat badan berlebih.
3. Kurangi Makanan Padat Karbohidrat
Untuk mengurangi asupan karbohidrat berlebih, sebaiknya kurangi konsumsi gula, karbohidrat olahan, dan sebagian besar biji-bijian. Sebaiknya konsumsi makanan tersebut diganti dengan makanan yang tidak terlalu padat kandungan karbohidratnya. Misalnya pisang, kentang, dan sayuran berdaun hijau.
4. Kurangi FODMAP
FODMAP adalah kelompok makanan yang terdiri dari makanan berpolisakarida yang telah difermentasi, disakarida, monosakarida, dan polyols. Yang termasuk FODMAP adalah produk susu dan olahannya, beberapa jenis buah dan sayur, serta pemanis buatan.
FODMAP dapat memperburuk sistem pencernaan, memicu gas, kembung, diare, dan kontipasi. Reaksi sakarida dan laktosa dari susu bagaikan fast food bagi bakteri di usus. Dan itu berita buruk bagi mereka yang berpencernaan sensitif.
Jika pencernaan Anda termasuk sensitif, minimalkan FODMAP dalam daftar menu agar tidak menjadi kembung atau diare.
(vit/vit)