Nah, manfaat banyaknya transportasi umum bukan hanya untuk mengurai kemacetan. Penelitian terbaru dari Inggris membuktikan bahwa orang-orang yang pergi dan pulang menggunakan angkutan memiliki tubuh yang lebih kurus daripada mereka yang menggunakan kendaraan pribadi.
"Mengganti mode transportasi Anda ke tranportasi umum dapat meningkatkan aktivitas fisik, yang dapat menurunkan risiko kelebihan berat badan dan membuat komposisi tubuh lebih sehat," sahut peneliti Ellen Flint dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, dikutip dari Reuters, Rabu (20/8/2014).
Dalam penelitiannya, Flint dan rekan-rekannya dari University College London mengambil data Indeks Massa Tubuh (IMT) 7.424 orang dan ditanyai soal apa transportasi favorit mereka. Setelah itu data dikroscek dengan perbandingan jarak antara kantor dengan rumah.
Hasilnya, 76 persen laki-laki memilih menggunakan kendaran pribadi, dan 72 persen perempuan memilih hal yang sama. Sementara itu 10 persen laki-laki dan 11 persen perempuan memilih menggunakan transportasi umum. Sisanya memilih berjalan atau menggunakan sepeda.
Setelah dikroscek dengan IMT, Flint menemukan abhwa mereka yang berjalan, naik sepeda dan menggunakan transportasi umum untuk ke kantor memiliki IMT yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang menggunakan kendaraan pribadi. Perbedaan angkanya pun cukup signifikan, antara 0,9 hingga 1,1 poin.
Persentase kadar lemak tubuh mereka pun lebih kecil. Antara 1,4 dan 1,5 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengendarai mobil. Oleh karena itu Flint menganjurkan agar para pria dan wanita yang ingin memiliki tubuh lebih kurus untuk meninggalkan mobil di rumah dan pergi kerja dengan bus atau kereta.
"Menggunakan bus atau kereta akan membuat Anda berjalan lebih banyak. Yang efeknya membakar lemak tubuh sdan membuat tubuh lebih aktif," tuturnya.
(up/up)