Jakarta -
Meskti tidak ada keluhan, melakukan pemeriksaan rutin pada gigi dianjurkan oleh para ahli. Biasanya dokter menyarankan untuk memeriksakan setiap 6 bulan sekali tapi bisa saja lebih sering tergantung dari penggunaan gigi.
Mengontrol makanan dan minuman yang masuk ke mulut adalah cara yang baik untuk menjaga kesehatan gigi. Tidak hanya permen saja yang wajib diwaspadai, beberapa makanan dan minuman yang lebih biasa dikonsumsi sehari-hari juga ada yang bisa merusak gigi.
Dikutip dari ABC Australia pada Selasa (9/12/2014), berikut adalah makanan dan minuman yang bisa merusak gigi dan jarang diketahui seperti dikatakan Ketua Asosiasi Dokter Gigi Australia Dr Peter Alldritt:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Minuman soda diet
Kandungan gula pada minuman soda untuk diet sering diklaim lebih rendah dari minuman bersoda biasa. Akan tetapi meski tidak ada gula yang bisa merusak gigi, kadar asam yang tinggi pada minuman soda diet tetap dapat mengikis enamel gigi.
Jika sering dikonsumsi hal ini dapat mengakibatkan bagian dalam gigi terekspos menyebabkan gigi sensitif,sakit, dan bisa berlubang.
Menyikat gigi setelah minum minuman soda tidak disarankan karena asam membuat enamel lunak sehingga gigi menjadi mudah terkikis jika disikat. Jika memang harus mengonsumsi minuman soda, dokter menyarankan untuk berkumur dengan air setelah minum untuk menghilangkan asam. Minum menggunakan sedotan juga disarankan untuk meminimalisir kontak antara soda dengan gigi.
2. Keripik kentang
Saat awal dikunyah keripik kentang mungkin teksturnya renyah di mulut, tapi lama kelamaan keripik bisa berubah menjadi lembek seperti bubur yang menempel di sela-sela mulut. Meski rasa keripik kentang gurih, namun sebenarnya kentang memiliki kandungan gula yang cukup tinggi seperti dikatakan Alldritt.
Kandungan gula yang tinggi dan kecenderungan untuk mudah menempel membuat keripik kentang menjadi salah satu makanan yang bisa membawa masalah pada gigi.
3. Es batu
Hampir di seluruh rumah makan es batu umum digunakan untuk menjaga minuman tetap dingin. Banyak orang dikatakan Alldritt memiliki kebiasaan menggigit es batu yang tersisa saat ditaruh di dalam mulut.
Es sebenarnya cukup keras yang jika digigit dapat dengan mudah merontokkan enamel atau meretakkan gigi. Jika Anda adalah salah satu yang memiliki kebiasaan tersebut disarankan untuk menghabiskan minuman tanpa tergoda memasukkan es ke dalam mulut.
4. Buah kering
Buah dalam olahan buah kering seperti manisan contohnya telah kehilangan sebagian besar kandungan air di dalam dagingnya. Dalam buah kering yang tersisa hanya konsentrasi gula alami bercampur dengan serat yang membuatnya mudah menempel. Selain itu tidak jarang manisan juga menggunakan campuran gula tambahan untuk membuat buah semakin manis dan semakin berbahaya untuk gigi.
Disarankan untuk menggosok gigi sehabis memakan olahan buah kering dan tidak terlalu banyak mengonsumsinya.
5. Jagung
Menggigit biji jagung langsung dari tongkolnya harus dilakukan secara hati-hati dikarenakan tekanan yang berlebihan bisa membuat gigi depan rusak. Disarankan untuk mengonsumsi jagung dengan memisahkan terlebih dahulu biji dari tongkolnya.
Selain itu olahan jagung lainnya seperti pop corn sering juga menggunakan pemanis tambahan seperti rasa karamel yang lengket dan mudah menempel. Alldritt mengatakan pop corn yang tidak diberi tambahan gula lebih baik untuk dikonsumsi selama gigi dibersihkan dengan baik dan mulut tidak menggigit biji jagung yang tidak meletup.
Kandungan gula pada minuman soda untuk diet sering diklaim lebih rendah dari minuman bersoda biasa. Akan tetapi meski tidak ada gula yang bisa merusak gigi, kadar asam yang tinggi pada minuman soda diet tetap dapat mengikis enamel gigi.
Jika sering dikonsumsi hal ini dapat mengakibatkan bagian dalam gigi terekspos menyebabkan gigi sensitif,sakit, dan bisa berlubang.
Menyikat gigi setelah minum minuman soda tidak disarankan karena asam membuat enamel lunak sehingga gigi menjadi mudah terkikis jika disikat. Jika memang harus mengonsumsi minuman soda, dokter menyarankan untuk berkumur dengan air setelah minum untuk menghilangkan asam. Minum menggunakan sedotan juga disarankan untuk meminimalisir kontak antara soda dengan gigi.
Saat awal dikunyah keripik kentang mungkin teksturnya renyah di mulut, tapi lama kelamaan keripik bisa berubah menjadi lembek seperti bubur yang menempel di sela-sela mulut. Meski rasa keripik kentang gurih, namun sebenarnya kentang memiliki kandungan gula yang cukup tinggi seperti dikatakan Alldritt.
Kandungan gula yang tinggi dan kecenderungan untuk mudah menempel membuat keripik kentang menjadi salah satu makanan yang bisa membawa masalah pada gigi.
Hampir di seluruh rumah makan es batu umum digunakan untuk menjaga minuman tetap dingin. Banyak orang dikatakan Alldritt memiliki kebiasaan menggigit es batu yang tersisa saat ditaruh di dalam mulut.
Es sebenarnya cukup keras yang jika digigit dapat dengan mudah merontokkan enamel atau meretakkan gigi. Jika Anda adalah salah satu yang memiliki kebiasaan tersebut disarankan untuk menghabiskan minuman tanpa tergoda memasukkan es ke dalam mulut.
Buah dalam olahan buah kering seperti manisan contohnya telah kehilangan sebagian besar kandungan air di dalam dagingnya. Dalam buah kering yang tersisa hanya konsentrasi gula alami bercampur dengan serat yang membuatnya mudah menempel. Selain itu tidak jarang manisan juga menggunakan campuran gula tambahan untuk membuat buah semakin manis dan semakin berbahaya untuk gigi.
Disarankan untuk menggosok gigi sehabis memakan olahan buah kering dan tidak terlalu banyak mengonsumsinya.
Menggigit biji jagung langsung dari tongkolnya harus dilakukan secara hati-hati dikarenakan tekanan yang berlebihan bisa membuat gigi depan rusak. Disarankan untuk mengonsumsi jagung dengan memisahkan terlebih dahulu biji dari tongkolnya.
Selain itu olahan jagung lainnya seperti pop corn sering juga menggunakan pemanis tambahan seperti rasa karamel yang lengket dan mudah menempel. Alldritt mengatakan pop corn yang tidak diberi tambahan gula lebih baik untuk dikonsumsi selama gigi dibersihkan dengan baik dan mulut tidak menggigit biji jagung yang tidak meletup.
(up/up)